Selasa, 18 Maret 2014 Universitas Surabaya kedatangan tamu dari Kampus Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Jakarta. Dalam lawatan kali ini, Wakil Rektor III UPN Jakarta Ir. B.B. Sulistiyono, S.Sos, MAP beserta jajarannya hendak mendalami bidang rekayasa teknik mesin, sistem informatika serta model penerimaan mahasiswa baru.
Dengan didampingi Direktur Kerjasama Kelembagaan, Wakil Rektor I dan II membuka pertemuan siang itu dengan serius namun santai. Adapun wakil dari Ubaya yang turut menyambut kedatangan adalah Direktur Administrasi Akademik, Kajur Teknik Informatika, Dosen Teknik Manufaktur, Direktur Penjaminan Mutu dan Audit Internal beserta jajarannya. Diawali dengan makan siang, pembicaraan antar Universitas mulai mengalir.
Kurang lebih 3 jam diskusi berjalan sangat hangat. Diawali dengan pertanyaan seputar penerimaan mahasiswa baru, Apakah Ubaya menggunakan jalur undangan/raport/ ujian bersama? Dengan sigap Jimmy, S.T., M.I.S yang menangani langsung proses penerimaan mahasiswa baru menjawab dengan detail setiap pertanyaan yang dilontarkan dari UPN Jakarta. Bahkan sampai proses pemindahan jurusan juga menjadi bahan diskusi siang itu.
Yon Haryono selaku dosen Teknik Manufaktur juga menjelaskan pertanyaan terkait apa saja yang dipelajari di Teknik Manufaktur. Beliau membahasnya diawali dari membedakan Teknik Mesin dengan Teknik Manufaktur kemudian ke ranah laboratorium. My Ubaya yang menjadi salah satu keunggulan Ubaya juga ditanyakan oleh Hengki Bayu Seta S.Kom, M. Ti salah satu anggota rombongan yang juga sekaligus menjabat sebagai Kalab DIII. MI FIK.
‘Harapannya nanti tahun 2015 ada kajian yang mungkin terealisasi dari kampus -kampus yang kami kunjungi salah satunya Universitas Surabaya,’ ungkap Ir. B.B. Sulistiyono, S.Sos, MAP.
Jika melihat waktu berdirinya, UPN Jakarta paling muda dibandingka UPN Yogyakarya dan UPN Surabaya. Sehingga besar harapan dari lawatan 2 hari ini banyak hal yang bisa dipelajari begitu pula Kampus yang didatangi.