Berada di negeri kangguru Australia, sejak bulan Juli 2013 hingga Januari 2014 bulan menjadi pengalaman berharga bagi Rina Frans Mintoro, mahasiswi Professional Accounting of International Programme, Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Surabaya yang telah mengikuti Student Exchange Program di Flinders University Adelaide, Australia. Pada hari Selasa, 18 Februari 2014 ditemui di Gedung International Village Ubaya, Rina menceritakan pengalamannya selama berada di Australia.
Selama 6 bulan merantau disana, Rina tinggal sendiri di sebuah rumah yang ia sewa dari orang Vietnam. Otomatis segala kegiatan pun ia lakukan sendiri, termasuk memasak. “Tadinya aku nggak bisa masak sama sekali, tapi mau nggak disana akhirnya harus masak sendiri biar cuma masakan yang gampang-gampang”, tutur putri pasangan Frans Mintoro dan Yuliani Tanoyo. Kini dirinya pun merasa lebih mandiri sepulang dari Australia.
“Tujuanku sebenarnya ingin improve kemampuan berbahasa Inggris terutama untuk conversation. Jadi di Flinders aku ikut beberapa perkumpulan mahasiswa seperti Learning Club dan Japanese Conversation Club”, ujar gadis kelahiran Surabaya, 29 Juni 1993. Diakui Rina sistem pembelajaran disana mengharus aktif belajar dan bersosialisasi. Di Flinders University, Rina mengambil 4 mata kuliah yaitu Fundamental Marketing, Bussiness Planning, Leadership, dan Company Accounting. Menurutnya mata kuliah Company Accounting adalah yang tersulit karena ada bias budaya bisnis antara Australia dan Indonesia. “Absensi itu bobotnya hanya 10 % dalam penilaian akademis, nggak hadir perkuliahan asal bisa mengikuti pelajaran itu diperbolehkan disana” tambahnya.
Setelah ini Rina akan kembali melanjutkan kuliahnya di Ubaya dan memasuki semester 6. Kedepannya ia berencana untuk segera lulus dan dapat menciptakan bisnis pribadi. “Aku juga ada rencana ambil S2 di Australia tapi di Melbourne” tutur mahasiswa yang juga aktif mengikuti ormawa di Ubaya.
