Sambut Imlek, Mahasiswi Ubaya Bermain Futsal Mengenakan Cheongsam fadjar February 4, 2014

Sambut Imlek, Mahasiswi Ubaya Bermain Futsal Mengenakan Cheongsam

Sambut Imlek, Mahasiswi Ubaya Bermain Futsal Mengenakan Cheongsam

KBRN, Surabaya : Sebagai salah satu rangkaian kemeriahan menyambut tahun baru Cina, sejumlah mahasiswi Poltek berlaga di lapangan futsal dengan menggunakan cheongsam, di lapangan Politeknik Ubaya Kampus Ngagel Jln Ngagel Jaya Selatan 169 Surabaya, Kamis (30/1/2014).

Devi Rachmasari, selaku ketua panitia mengungkapkan bahwa acara ini sebagai salah satu bentuk kepedulian Ubaya dalam menerapkan toleransi terhadap semua mahasiswa. Event ini, sekaligus menunjukkan kepada masyarakat, jika Ubaya merupakan kampus multikultur.

‘Dengan semangat multikultur yang dimiliki Universitas Surabaya, mahasiswa Politeknik Ubaya memiliki cara yang unik untuk bertoleransi kepada sesama mahasiswa serta civitas akademika Ubaya yang merayakan Imlek 2014. Dalam rangkaian kegiatan Poltek Vaganza, mahasiswi mahasiswi bermain fulsal pakaian khas China, yakni Cheongsam. Pakaian jenis ini identik sekali dengan Chinese New Year,’ kata Devi kepada wartawan, Kamis (30/1/2014).

Poltek Vaganza adalah kegiatan yang diselenggarakan Politeknik Ubaya yang berlangsung mulai tanggal 27 Januari sampai 8 Februari 2014. Kegiatan yang berpusat di lapangan Politeknik ini menyuguhkan berbagai acara. Mulai dari lomba futsal, fun games academic rally, coaching clinic dan lomba announcer, lomba tari kontemporer, worshop siswa dan guru, lomba band dan pameran kewirausahaan. (Anik Hasanah/HF)

Sumber: https://rri.co.id

Ubaya gelar ‘Poltek Vaganza’ sambut Imlek

Surabaya (ANTARA News) – Politeknik Universitas Surabaya (Ubaya) menggelar ‘Poltek Vaganza’ di lapangan futsal Politeknik Ubaya, Jalan Ngagel Jaya Selatan, Surabaya untuk merayakan Tahun Baru China 2014 atau Imlek 2565.

‘Rangkaian kegiatan yang berlangsung pada 27 Januari-8 Februari 2014 itu dimeriahkan dengan kompetisi futsal sambil menggunakan pakaian khas China yaitu cheongsam,’ kata Ketua Panitia Poltek Vaganza, Devi Rachmasari SS MM, di Surabaya, Kamis.

Ia menjelaskan kegiatan ini dilaksanakan karena semangat multikultur yang sesuai dengan slogan kampus ini. ‘Semua kebudayaan maupun keyakinan dari masing-masing individu tidak ada yang berbeda bahkan selalu dirayakan,’ kataya.

Menurut dia, ada enam tim futsal mahasiswi yang bertanding di antaranya satu tim dari panitia penyelenggara Poltek Vaganza, dan lima tim dari Program Studi (Prodi) seperti prodi akutansi, perpajakan, serta manajemen pemasaran.

Sementara itu, pemain futsal wanita yang berlaga dalam kompetisi tersebut merasa senang karena bisa merayakan dan mengapresiasi tahun baru China.

‘Menurut saya ini kegiatan positif dan seru untuk melatih kekompakan suatu tim ketika di lapangan, walaupun awalnya masih belum kompak,’ kata mahasiswi Ubaya Prodi Manajemen Pemasaran, AA Ayu Emas Gayatri Sutedja.

Selain itu, kegiatan Poltek Vaganza tersebut juga menyuguhkan berbagai kompetisi, di antaranya lomba tari kontemporer atau ‘dance’, lomba band, lomba ‘announcer, serta pameran kewirausahaan.

‘Lomba tersebut diadakan untuk SMA sederajat yang diadakan tiap tahun sebagai wadah bagi pelajar menunjukkan bakatnya baik secara akademis maupun non akademis,’ katanya yang juga sebagai dosen Bahasa Inggris Manajemen itu.

Sebelumnya (28/1), Konsul Jenderal AS di Surabaya, Joaquin F. Monserrate, mengajak warga Tionghoa untuk bersama-sama merayakan Tahun Baru Imlek 2565 di konsulat setempat.

Acaranya dihadiri Prof Esther H Kuntjara (sejarahwan China dari Fakultas Sastra UK Petra), Lukito S Kartono (sosiolog/peneliti Centre for Chinese Indonesian Studies UK Petra), dan Oei Hiem Hwie (mantan tahanan politik dan pengampu perpustakaan China).

Selain itu, Gatot Seger Santoso (Ketua Majelis Agama Konghucu Indonesia ‘Boen Bio’ Surabaya), Dede Oetomo (ahli linguistik/sosiolog keturunan China), dan sebagainya. (*)

Editor: B Kunto Wibisono
Sumber: https://www.antaranews.com

Bermain Futsal Pakai Cheongsam Rayakan Imlek ala Ubaya

SURYA Online, SURABAYA – Nuansa imlek sangat terasa di rangkaian kegiatan Poltek Vaganza yang digelar Politeknik Universitas Surabaya (Ubaya), Kamis (30/1/2014). Seperti yang terjadi di lapangan futsal, kampus Ubaya Ngagel.10 mahasiswi bermain futsal dengan mengenakan pakaian khas china cheongsam warna merah menyala lengkap dengan sepatu ketsnya. Dandanannya pun dibuat menarik dengan make up dan kucir rambut khas china. Meski cheongsam ini cukup sempit di bagian atas tidak menghalangi mereka untuk berlarian di semua sisi lapangan.

Kain bahan cheongsam yang tidak menyerap keringat membuat mereka kegerahan. Seperti yang dirasakan salah satu kiper yang sepanjang pertandingan membawa kipas untuk mengusir gerah. Sementara salah satu pemain berkerudung tampak menikmati penampilannya.

”Baru kali ini main futsal pakai pakaian begini. Kalau futsalnya sih sering. Tapi asyik juga, seru, meski susah nendangnya,”kaya Windi Florentia, mahasiswa Poltek Perpajakan semester 3 yang ditemui usai acara.

Selain pakaian pemain yang bernuansa imlek, pihak panitia juga mendatangkan barongsai yang beraksi pada awal pertandingan.

Devi Rachmasari, ketua panitia Politeknik Vaganza mengatakan, kegiatan ini menunjukkan semangat multikultur yang dimiliki Ubaya.

Poltek Vaganza berlangsung mulai tanggal 27 Januari sampai 8 Februari 2014. Kegiatan yang berpusat di lapangan Politeknik ini menyuguhkan berbagai acara. Mulai dari lomba futsal, fun games academic rally, coaching clinic dan lomba announcer, lomba tari kontemporer, worshop siswa dan guru, lomba band dan pameran kewirausahaan. Lomba-lomba yang diadakan sebagian besar diperuntukkan untuk kalangan SMA.

“Kami sengaja memperuntukkan lomba-lomba unmtuk siswa SMA agar menjadi wadah mereka untuk menunjukkan bakatnya baik di bidang olahraga maupun seni,”katanya.

Sementara bagi mahasiswa poltek, kegiatan tahunan ini diharapkan bisa mengasah soft skill dalam berorganisasi, integritas dan tanggung jawab. ”Lomba kali ini dikemas menarik dengan nuansa Imlek untuk menunjukkan bahwa Ubaya kampus multikultur,”pungkasnya.

Sumber: https://surabaya.tribunnews.com