“Menekankan peran guru sebagai pendidik dalam melakukan pembelajaran, tidak hanya dari bangku sekolah saja tetapi lingkungan keluarga juga dasar yang sangat mendukung untuk melakukan pembelajaran”
Itulah pernyataan yang disampaikan oleh Prof Dr Yusti Probowati R saat menyampaikan sambutannya dalam workshop yang diadakan di Hotel Santika pada 22 Mei 2013 silam. Workhshop ini bekerjasama dengan Kementrian Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat (Kemonkokesra), Dinas Pendidikan kota Surabaya, dan Fakultas Psikologi Ubaya. Peserta yang hadir terdiri dari 150 guru se-Jatim yang meliputi guru TK, SD, SMP, SMA, SMK.
Workshop yang mengusung tema ‘Awal Membangun Karakter Bangsa’ dibuka oleh Prof DR HR Agus Sutomo MBAselaku Kemenkokesrayang mengatakan tentang strategi memperbaiki harkat bangsa.“ Jika di luar negeri, lingkungan sekolah begitu menyenangkan yang membuat murid betah di sekolah sedangkan di Indonesia mereka dijemur saat upacara dan terkadang merasa gelisah saat Kepala Sekolah memberikan sambutan yang terkadang menakut-nakuti. Maka dari itu, peran guru sangat sentral sekali terutama keluarga, semua harus berperan tentang kejujuran. Integritas harus dipertahankan dan harus dibangun kepada anak didik kita,” ungkap pria berkacamata itu.
Dr Ikhsan SPsi MM selaku Kepala Dinas Pendidikan kota Surabaya juga memberikan nasihat, “ Jika anak kita salah mari kita benahi, jangan dibiarkan. Beliau juga pernah menggaruksiswa, setelah ditelusuri anak yang tergaruk itu tidak mendapatkan perhatian dari orang tuanya. Maka dari itu perlu penanganan khusus.”
Workshop ini begitu bermanfaat seperti yang dirasakan oleh salah satu guru dari SMAN 21. “ Workshop seperti ini sangat bermanfaat sebagai bekal mengajar. Para pemberi makalah dari dosen psikologi Ubaya juga tidak diragukan lagi. Hal ini dapat dicontoh untuk pembelajaran,” ungkap Jaswadi Yohanes. (ben,zah/wu)
