DMP-FIK unjuk gigi dalam IFFFINA 2013 fadjar March 14, 2013

DMP-FIK unjuk gigi dalam IFFFINA 2013

DMP-FIK unjuk gigi dalam IFFFINA 2013

(International Furniture Craft Fair Indonesia)
Simbolisasi penyiraman pohon oleh Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan bersama Menteri Perindustrian MS. Hidayat dan Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Gusmardi Bustami menandai secara resmi dibukanya ‘Pameran International Furniture and Craft Fair Indonesia (Iffina) 2013’ di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin, 11 Maret 2013. Pameran mebel dan furnitur terbesar di Asia Tenggara itu berlangsung pada 11-14 Maret 2013.
Melanjutkan eksistensi sejak tahun 2010, Desain Manajemen Produk, Fakultas Industri Kreatif (DMP-FIK), UBAYA kembali hadir memenuhi undangan Student Avenue IFFINA. Bersama 11 Universitas ternama Indonesia lainnya seperti ITB, UI, UPH, Trisakti, Petra, delegasi UBAYA mengisi stand di gedung Pusat Niaga JIExpo Kemayoran. Kreativitas desainer muda ini memberi sentuhan keunikan yang fresh diantara 397 tenant yang berpameran yang mengisi 18,500 m2 area pameran IFFINA. Dihadapan ribuan buyer internasional dari puluhan negara, UBAYA menampilkan produk yang sesuai dengan isu Sustainability yang menjadi tema acara. Dengan bangga 4 produk sengaja dibawa ke Jakarta setelah melalui seleksi. 3 furniture anak karya mahasiswa semester 3 angkatan 2011 yaitu OMG karya Gusti Noor Nisrina, Haichi Seat karya Rido Satrya Wijaya, Mr.Crape karya Aveliani Valentine, serta 1 produk lampu meja Foslamp karya Christine Natalia.
Kehadiran DMP-FIK UBAYA ternyata mampu memberi warna yang berbeda pada area Student Avenue, ini terlihat dari UBAYA menjadi satu-satunya Universitas yang membawa produk dengan kategori Children Furniture. Menurut Kumara Sadana Putra S.Ds., M.A. yang menjadi dosen pendamping delegasi, “Kami sengaja mendiferensiasi diri dibanding peserta lainnya untuk memberi kesan fresh dan menghindari kemonotonan, produk children furniture merupakan salah satu diantara banyak lini produk furniture-furnishing-interior accessories”. Dan ternyata upaya ini diapresiasi oleh para undangan acara pembukaan pameran. Menteri Kehutanan Repubilk Indonesia Zulkifli Hasan terkesima dengan display stand UBAYA, setelah melihat-lihat dan bertanya tentang proses desain – pembuatan produk yang menggunakan material kardus ini, beliau langsung menjajal kekuatan struktur kursi Hachi Seat karya Rido Satrya. “Walau didesain untuk anak-anak ternyata masih kuat saya duduki ya”. Kesan pertama yang terlontar, puji beliau.
Begitu halnya dengan para pengunjung dan buyer internasional yang tampak antusias melihat karya mahasiswwa DMP-FIK. “Ada yang menanyakan harga, kemungkinan produksi massal bahkan meminati untuk ekspor produk kami”, tutur Andyo Aryoga, mahasiswa delegasi DMP-FIK, dengan semangat. Harapan kami semoga kiprah jenius desainer muda UBAYA ini terus dilanjutkan, bukan hanya dalam event IFFINA tetapi juga pameran Indonesia skala internasional lain seperti Inacraft, Trade Expo Indonesia, Design.ID, Pasar Seni ITB, atau bahkan Jakarta Fashion Week. (kumy)