Merayakan Valentine’s day dengan cara yang kreatif fadjar February 21, 2013

Merayakan Valentine’s day dengan cara yang kreatif

Ada nuansa yang baru di car free day (CFD) Taman Bungkul Surabaya 17 Februari 2013. Biasanya ajang CFD dipenuhi oleh warga Surabaya dari semua golongan usia yang berduyun-duyun berolahraga, baik itu bersepeda, jogging, senam. Selain itu, biasanya banyak pedagang kaki lima yang ingin memanfaatkan kerumunan massa dengan berdagang. Namun pagi itu tepat di Taman Bungkul, ada sekumpulan mahasiswa Fakultas Industri Kreatif (FIK) UBAYA pamer karya dan unjuk kebolehan dengan cara yang kreatif. Mengusung tema Valentine’s day yang baru saja dilalui 3 hari sebelumnya. FIK UBAYA menebar cinta kasih dengan membagi-bagikan bunga dari kertas lipat kepada orang-orang yang datang di CFD di Jl. Raya Darmo. Mereka juga datang membawa karya-karya yang sengaja dipilih untuk menarik respon pengunjung, terutama anak-anak dan remaja. Para mahasiswa juga mendirikan sebuah photo booth dengan tema Valentine’s Day.

“Konsep pameran kali ini didesain sedikit berbeda, pameran idealnya bukan hanya sekedar ajang memamerkan sesuatu benda tetapi juga bisa menunjukkan kemampuan. Dan kemampuan itu bisa berupa keahlian dalam proses berkesenian dan berkreativitas.” Tutur Kumara, dosen pembimbing kegiatan. Bentuk kegiatan itu seperti membagikan bunga lipat yang merupakan karya origami mahasiswa FIK. Selain itu pameran ini sebenarnya merupakan rangkaian pengkondisian dari pameran besar yang akan diadakan dengan skala yang lebih besar, yang menurut rencana, diadakan pada bulan pertengahan 2013.

Ditemui disela-sela kesibukan membagi bunga, Isahito, kordinator acara mengungkap “Terlihat respon masyarakat cukup tertarik dengan kehadiran kami. Hal itu ditunjukan dengan beberapa pengunjung CFD bertanya-tanya tentang karya produk yang dipamerkan. banyak diantara mereka yang menanyakan bagaimana proses pembuatan produk-produk tersebut, universitas mana yang membuat. Bahkan ada yang menanyakan, apakah produk-produk tersebut dijual atau tidak. Ketertarikan pengunjung terhadap karya-karya produk mahasiswa yang dipamerkan, juga ditunjukan oleh antusiasme pengunjung untuk berfoto bersama produk-produk yang dipamerkan. “

Dari data yang dicatat panitia, setidaknya ada 100 foto yang diambil oleh pengunjung. Selain pameran produk, pembagian bunga-bunga kertas dalam memperingati Valentine’s Day yang dilakukan oleh panitia juga direspon positif oleh pengunjung CFD. Hampir semua pengunjung merasa senang dengan pembagian bunga tersebut, bahkan ada pengunjung yang meminta lebih dari satu bunga.

Pameran pengkondisian ini dapat dikatakan telah memperoleh respon positif dari publik. Walaupun demikian, hal ini tidak seharusnya menimbulkan rasa puas diri, sebab pameran yang dilakukan di CFD tergolong sebagai pameran kecil, dan hanya sebagai pameran pengondisian untuk pameran yang lebih besar. Diharapkan, dengan adanya pameran ini, FIK UBAYA akan mampu memberikan tidak hanya sebuah promosi, namun lebih kepada sebuah pengalaman positif dan menarik bagi para pengunjung.