cantik, Smart, Multitasking, kami perempuan fadjar December 19, 2012

cantik, Smart, Multitasking, kami perempuan

JADI perempuan itu luar biasa. Banyak kemampuan yang dimiliki secara eksklusif. Mulai melahirkan, menyusui, sampai ketahanan menderita saat harus memakai sepatu berhak 11 sentimeter seharian. Kemampuan perempuan bukan hanya itu. Perempuan bisa menyiapkan keperluan anak dan suami, menyelesaikan tumpukan tugas di kantor, sampai menghasilkan karya yang berguna untuk lingkungan sekitar. Women is multitasking. Membantu mewujudkan misi itu dengan baik dihadirkanlah halaman Jawa Pos For Her. Tujuh hari dalam sepekan. Mulai cerita bisnis, home, perjalanan, pernikahan, masakan, parenting, fashion, sampai cerita para papa sayang keluarga. Lengkap, bukan? Jadi, tak perlu rempong mencari alternatif bacaan lain karena di For Her ada yang dibutuhkan perempuan. Tepat hari ini, 13 Desember, halaman For Her genap dua tahun terbit. Selama dua tahun itu kami berusaha untuk terus update agar informasi yang disampaikan nggak basi. Agar para perempuan pembaca For Her makin pintar dan paham dengan hal-hal yang sedang hit. Ulang tahun bagi kami bukan sekadar pengingat agar kami bergegas memakai krim anti-aging. Ulang tahun bagi kami adalah titik perhentian sejenak. Titik yang membuat kami melenting kesadaran baru. Yakni kekuatan perempuan. Kami sadar bahwa perempuan bukan hanya kisah sampingan dalam sejarah, tapi juga subjek yang bisa mengubah sejarah. Perempuan harus mau terus belajar. Sebab, perempuan punya kekuatan besar untuk menularkan ilmunya kepada sekitar. Menurut spiritualis AS abad 19 Brigham Young, jika Anda mengajari seorang pria, maka hanya pria itu yang Anda ajari. Jika Anda mengajari seorang perempuan, maka Anda mengajari satu generasi. Jadi, tunggu apalagi? Baca selalu For Her dan gunakan kekuatan perempuan Anda.
With Love
Jawa Pos For Her

Kasih Sayang Munculkan Aura Cantik
CANTIK adalah menarik ketika dipandang dan menawan ketika dikenal. Sebagai ibu, proses kehamilan, melahirkan, dan membesarkan anak-anak otomatis akan membuat aura kecantikan dari dalam diri semakin terpancar karena kita belajar banyak melalui ujian hati dan pikiran. Apalagi jika perempuan bisa mencintai diri sendiri apa adanya serta memberikan cinta dan kasih sayang tulus kepada keluarga dan lingkungan. Menjadi ibu berarti perubahan fisik. Tetapi, itu bukan hambatan untuk tampil selalu cantik dan segar. Selalu merawat diri dan berolahraga. And yes, it’s about the clothing, the hair and the make-up. Peduli dengan penampilan dan lihat kelebihan diri. Percaya deh, ketika merasa cantik dan bersyukur, Anda akan lebih sering tersenyum, lebih bersemangat, lebih peduli terhadap apa pun, dan tentu akan menginspirasi orang lain. So, start you day with percaya bahwa kita semua cantik. (*)

Ivo Ananda,
29, ibu tiga anak, fashion
police Jawa Pos for Her,
presenter, pengusaha,
dan finalis Gadis Sampul

Hidup Cuma Sekali
SEKARANG waktunya untuk membebaskan diri dan mencoba banyak hal baru. Lepaskan diri dari ketakutan-ketakutan, kekhawatiran, dan keresahan. Lepaskan diri dari keterikatan atas hal-hal lain karena sesungguhnya melepaskan diri dari keterikatan itu membebaskan. Bahagia adalah soal mengelola ekspektasi dan harapan. Urip sak madyo. Hidup sederhana dan tahu batasnya. Bahagialah! Hidup cuma sekali. Tidak ada kata terlalu tua untuk mencoba dan menikmati dunia di luar sana. Carpe diem! 🙂 (*)

Kika Dhersy Putri,
33, Kolumnis untuk Halau Galau,
penulis fiksi, CEO ThinkWoman
(strategic agency pertama di
Indonesia untuk perempuan), CEO
ThinkTank Creative Consultant.

Fashionable is Comfortable
SELAIN mengikuti tren, untuk menjadi fashionable, perempuan harus comfortable dengan apa yang dikenakan. Penampilan nggak akan bisa maksimal jika yang makai nggak nyaman. Itu akan kelihatan, lho. Tentu semua gaya harus selalu disesuaikan dengan acara. Tren bergulir setiap tahun. Perempuan harus bisa memilih mana yang sesuai dengan dirinya. Tidak sekadar mengikuti season, perempuan juga memiliki karakteristik style sendiri. Bagi perempuan, fashion bisa
menjadi penting karena merupakan first impression. Orang akan menilai kita kali pertama seperti apa dengan melihat yang dikenakan. Pakaian berbicara tentang bagaimana kita. Fashionable juga bisa berarti penghargaan terhadap diri sendiri. (*)

Elisa Purnomo,
26, bachelor applied science (fashion
technology) RMIT, fashion police Jawa
Pos for Her, pemilik line Elisa Purnomo
Couture, serta pengajar fashion di Ubaya
dan John Robert Powers

Harus Punya Desire
PEREMPUAN harus punya desire. Keinginan dalam menjaalani hidup itu sangat dibutuhkan. Think out of the box! Jangan pernah takut untuk mencoba hal baru, pastinya untuk yang positif. Walaupun mungkin terasa janggal saat membayangkan melakukannya, kita tidak pernah tahu, apakah kita bisa atau tidak, sebelum mencobanya. Meskipun berkecimpung di lingkungan yang didominasi laki-laki, yang secara fisik jelas punya power lebih kuat, saya tidak pernah melihat itu sebagai hambatan. Fokus dan yakin. Kekuatan laki-laki atau perempuan tidak akan beda. (*)

Alexandra
Asmasoebrata,
24, pembalap Formula
perempuan pertama Indonesia

Sumber: Jawa Pos, 13 Desember 2012