Pentingnya Ilmu Perbankan bagi Mahasiswa FH fadjar November 30, 2012

Pentingnya Ilmu Perbankan bagi Mahasiswa FH

Learning beyond the classroom (LBC) adalah salah satu metode pembelajaran yang sering dilakukan oleh Universitas Surabaya (Ubaya). Kali ini giliran mahasiswa Fakultas Hukum (FH) semester V,VI,VII yang menempuh mata kuliah Hukum Perbankan mengadakan LBC dengan bekerja sama dengan CIMB Niaga untuk memberikan materi perbankan dalam praktek dengan tema “Penerapan Prinsip Kehati-hatian dan Rahasia Bank Dalam Praktik Perbankan” dalam CIMB NIAGA WAY FORWARD PROGRAM. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Learning Center CIMB NIAGA yang berlokasi di Tretes-Jawa Timur pada tanggal 24 Nopember 2012. Adi Wijaya selaku Training Koordinator memberikan sambutan yang kepada mahasiswa dan dilanjutkan dengan ice breaking yang menarik sehingga mahasiswa termotivasi untuk mengikuti acara ini.

Sesi pertama oleh Bapak Ronald Juanda Holsen,S.H.,Mkn., sebagai Senior Assistant Vice President beliau memberikan materi yang berkaitan dengan Normal Credit Process. Suatu kredit dapat diberikan kepada debitur dengan beberapa proses yang dilakukan oleh pihak bank, dalam rangka penerapan prinsip kehati-hatian. Hal terpenting, pihak bank harus menerapkan konsep analisa kredit yang aman dengan mengevaluasi calon debitur berdasarkan prinsip 5 C (Character, Capacity, Capital, Condition, Collateral) dan bahkan saat ini dikenal dalam dunia perbankan international mendasarkan pada The Six C’s of Credit.


Terdapat dua tahapan dalam mensurvey kelayakan nasabah yaitu collect data dan call report yaitu pada awal pengajuan kredit, setelah pencairan kredit dan selama kredit berlangsung. Pada dua tahapan pertama bank akan melakukan pengecekan data nasabah dengan terjun langsung ke lapangan, termasuk pada tahapan BI Checking, setelah itu walaupun kredit sudah dicairkan pihak bank tetap harus melakukan pemantauan terhadap nasabahnya. “Apabila nasabah terdaftar dalam daftar blacklist maka nasabah tidak dapat melanjutkan proses kredit yang selanjutnya sampai nasabah dapat membuktikan bahwa sudah melunasi tunggakan lainnya,” tambahnya.


Sesi berikutnya dilanjutkan oleh Evi Christiani Sinaga yang berkedudukan sebagai Credit Review Head Jatim dan Wibisono selaku East Legal Area Division. Pada sesi ini dijelaskan lebih detail bagaimana proses kredit normal mulai dari pengumpulan data sampai pada pencairan kredit.

Di penghujung acara, Maria Rosalina sebagai Human Resources CIMB Niaga Jakarta memberikan saran-saran dan kritik kepada mahasiswa yang akan menjadi fresh graduate untuk lebih termotivasi tidak hanya meningkatkan kemampuan intelektual tetapi juga Emotional Intelligence-nya agar siap memasuki dunia kerja baik di perusahaan perbankan maupun di manapun juga. (me WU)