1ST VISIT: PABRIK SEMEN GRESIK (Persero) Tbk.
Pada hari pertama Company Visit Yang diadakan oleh KSM Manajemen menuju kota Gresik berkunjung ke pabrik PT . Semen Gresik (Persero) Tbk. Di sana dijelaskan mengenai produk-produk dari PT. Semen Gresik, jangkauan penyebaran Semen Gresik di Indonesia, dan mengenai program-program yang telah dilaksanakan atau didukung oleh PT. Semen Gresik (Persero) Tbk. Selain itu kami juga diberi kesempatan untuk berdiskusi dengan tim manajemen PT Semen Gresik (Persero) Tbk sekaligus mengunjungi lokasi pabrik untuk dapat melihat secara langsung.
Dari segi produk dijelaskan mengenai cara pembuatan, komposisi utama Semen Gresik, dan ketahanan produk. Dalam jangkauan penyebarannya dijelaskan mengenai rantai pasok dan sistem distribusi Semen Gresik agar bisa bertahan dalam menghadapai permintaan konsumen dan pergerakan kompetitor. Sedangkan mengenai program CSRnya, pihak PT. Semen Gresik (persero) Tbk memberikan beasiswa olahraga kepada atli-atlit berprestasi, mencari pekerja yang berasal dari daerah sekitar (Gresik) untuk menjadi mayoritas pekerja, dan memberi sponsorship dalam suatu event yang berhubungan atau terkait dengan produk Semen Gresik.
2nd VISIT: PT Sinar Sosro
Sesampainya di Bali di hari ke dua, segera meluncur ke company ke dua, PT. Sinar Sosro yang berada di cabang Gianyar, Bali.
Kami disambut dengan ramah oleh staff PT Sinar Sosro, juga disuguhi teh Botol dingin satu persatu. Sambil menikmati kesegaran Teh Botol, diajarkan untuk segera menghabiskan Teh Botol yang sudah dibuka tutupnya. Karena Teh Botol ada produk yang tanpa pengawet, jadi sebaiknya diminum dalam jangka waktu satu hari setelah tutup botol dibuka.
Di sana diperlihatkan beberapa video yang menjelaskan tentang garis besar sejarah dan perkembangan secara umum serta visi misi dari PT Sinar Sosro. Selanjutnya, dijelaskan proses produksi semua produk yang diperjual belikan oleh PT Sinar Sosro. Tidak hanya ditunjukkan video dan dijelaskan secara lisan, juga diajak mengunjungi pabrik untuk melihat langsung mulai proses produksi hingga pengolahan limbah produksi. Ternyata yang diiklankan di TV persis sama dengan yang dilaksanakan di pabrik. Dari yang kami perhatikan, PT Sinar Sosro benar-benar menjaga kehigienisan dan kualitas dari produk-produk mereka. Bahkan, semua peserta Company Visit diharuskan menggunakan topi khusus yang dipakai oleh karyawan, untuk menjaga kehigienisan proses produksi di dalam pabrik.
Seusai tur keliling pabrik yang melelahkan, kembali kami disuguhi Fruit Tea dengan berbagai rasa. Sambil menikmatinya, kami diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan. Pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan oleh para mahasiswa yang antusias dijawab dengan memuaskan. Setelah pemberian cindera mata dan berfoto bersama, segera kami bersiap-siap untuk meninggalkan PT. Sinar Sosro.
3rd VISIT: MUSEUM MARKETING 3.0
Hari terakhir kami di Bali. Setelah breakfast dan check out dari hotel kami yang berada di Kuta, segera kami menuju ke tujuan Company Visit yang terakhir: Museum Marketing Modern 3.0 di Ubud, Bali.
Museum Marketing ini merupakan yang pertama di dunia, Proyek kerjasama antara yayasan Kotler, kerajaan Gianyar, dan tokoh marketing Indonesia Hermawan Kertajaya tersebut diharapkan dapat memberi pencerahan pada dunia marketing Indonesia. Museum ini antara lain memuat berbagai pengalaman dari perusahaan-perusahaan besar yang sukses dalam menerapkan marketing modern yang dikenal dengan marketing 3.0, yakni marketing yang tidak hanya menjual produk, menawarkan produk lewat promosi, dan sebagainya, tetapi juga mempertimbangkan unsur manusia (human spirit).
Eksterior Museum ini terlihat sangat tradisional, namun ketika kami memasuki gedungnya, interiornya minimalis dan didukung dengan teknologi yang modern. Di lantai 1, berisikan suguhan materi marketing modern 3.0 dengan teknologi modern. Teknik marketing modern 3.0 yang diaplikasikan tokoh atau perusahaan top bisa dinikmati pengunjung. Kami bisa mem-browsing tips dan trik marketing lewat komputer tablet yang disambungkan ke tv layar lebar. Kami juga diajak masuk ke theater mini untuk menonton film tentang tokoh-tokoh besar yang berpengaruh di dunia marketing (marketing champaign).
Selesai menonton film, kami diajak untuk naik ke lantai dua, dimana terletak Museum Puri Lukisan. Di sini, banyak didisplay lukisan, pahatan, dan barang seni lainnya karya seniman di Ubud. Sayang, waktu tidak mencukupkan untuk kami menelusuri semua yang ada di Museum ini. Setelah usai berfoto bersama, kami mengucapkan sampai jumpa dan meninggalkan Museum Marketing 3.0.
Sungguh banyak pengalaman berharga yang didapatkan dengan program company visit untuk melengkapi teori yang kami dapatkan di kampus. “From Campus goes to the reality”hellip;.VIVA JMFBE UBAYA
