PASTI ada sejuta pertanyaan dalam diri seorang anak, mengapa papanya pulang malam. Di sini peran ibu sangat penting. Misalnya, meyakinkan atau memberikan penjelasan mengenai pekerjaan dan hal yang dilakukan papanya hingga harus pulang larut malam. Komunikasi adalah hal yang paling utama dan papa harus cermat mencari waktu untuk berkomunikasi dengan anak-anak. Kalau bisa, sempatkan bangun pagi, lalu sarapan bersama atau mengantar anak ke sekolah. Di waktu-waktu seperti itu, papa bisa menceritakan pekerjaannya. Dengan demikian, anak akhirnya bisa memahami yang dilakukan sang papa hingga larut malam. Selain itu, karena sudah tidak mungkin mendapatkan quantity time dengan anak, papa harus memberikan kompensasi dengan memberikan quality time kepada anak. Papa bisa loh membuat acara ‘kencan dengan papa’. Isi acaranya adalah pergi nonton hanya papa dan anak hingga curhat-curhatan. Dengan demikian, meski hanya memiliki sedikit waktu, anak tidak akan merasa kehilangan figur seorang papa. Mereka pun tetap bisa menjadikan papa sebagai contoh dan panutan yang baik. (ira/c6/fry)
Monique Elizabeth Sukamto SPsi Msi, Dosen Psikologi Ubaya
Sumber: Jawa Pos, 30 Juli 2012
