Kesempatan Magang di Belanda fadjar July 26, 2012

Kesempatan Magang di Belanda

Magang di luar negeri adalah salah satu impian mahasiswa. Bertambahnya pengetahuan, wawasan, serta pengalaman belajar sambil bekerja di luar negeri akan membawa manfaat yang luar biasa.

Sekarang, terbuka peluang bagi Mahasiswa Universitas Surabaya khususnya dari Jurusan Teknik Informatika, Sistem Informasi, dan Muktimedia untuk mengikuti program magang di Belanda.

———————-

Kerjasama perguruan tinggi dengan institusi internasional akan memperkuat wawasan global mahasiswa. Menyadari ini Universitas Surabaya (Ubaya) bersama dengan 2 (dua) institusi terkemuka dari Belanda pada Rabu, 25 Juli 2012 sepakat untuk menjalin kerjasama. Institusi terkemuka dari Belanda itu adalah Stichting Owg-Netherland dan Eduliga BV-Netherland. Penandatanganan dokumen dilakukan oleh Prof. Ir. Joniarto Parung, M.MBAT, Ph.D selaku Rektor UBAYA, Chairman Stichting Owg Ing. Roy Manuhutu, Direktur Eduliga BV Ir Ki Lynn Tan.

Selain rektor, dari UBAYA hadir Wakil Rektor I Nemuel Daniel Pah, ST, M.Eng, Ph.D, Dekan Fakultas Teknik Dr Amelia Santoso, MT, Ketua Jurusan Teknik Informatika Ir.H. Bambang Prijambodo, MT dan sejumlah dosen dari Teknik Informatika, Prodi Sistem Informasi dan Prodi Multimedia. “Kami menyambut baik kerjasama ini. Semoga hasil yang konkrit segera dapat diperoleh,” ujar Prof. Joni Parung.

Stichting Owg-Netherland merupakan yayasan di Belanda yang didirikan sekitar 30 tahun yang lalu. Yayasan ini bekerja sama dengan sekitar 2000 sekolah dasar di Belanda dalam bidang Teknologi Informasi untuk pendidikan. Sedangkan Eduliga-BV Netherland merupakan perusahaan yang memproduksi software untuk pendidikan. “

Program magang (internship program) ini akan dilakukan di Belanda. “Lingkup kerjasama untuk magang ini adalah untuk mengembangkan sistem berbasis ICT (information and communication technology) untuk pendidikan,” terang Kl Lynn, Direktur Eduliga BV-Netherland. Sedangkan kuota magang ditetapkan oleh Stichting Owg dan Eduliga BV di mana pendanaan, akomodasi serta transportasi juga ditanggung oleh kedua lembaga ini.

Dalam program magang tersebut, UBAYA berkewajiban menyediakan mahasiswa magang yang memenuhi kompetensi teknis tertentu. “Karena kebutuhan akan kompetensi teknis ini, UBAYA memberikan sejumlah pembekalan dan persiapan kepada para mahasiswa yang akan magang,” terang Bambang. Sementara itu, Leo Manuhutu, Chairman Stichting Owg-Netherland menegaskan, “Karena adanya persyaratan kompetensi ini, mahasiswa yang magang harus punya kemampuan yang cukup, baik dari segi keilmuan maupun bahasa serta kemampuan adaptasi.”

Kemarin juga dilakukan wawancara dengan beberapa mahasiswa yang mendaftar untuk mengikuti program magang ini. Mereka adalah Edi Christian (Mahasiswa Teknik Informatika), Hilda Tandya (Mahasiswa Teknik Informatika), Jimmy (mahasiswa Multimedia), Evelyn (mahasiswa Multimedia), dan Vincentius Randy (mahasiswa Sistem Informasi).