Pelatihan SuJu Bersama Kompas di UTC fadjar May 7, 2012

Pelatihan SuJu Bersama Kompas di UTC

Pada 4-5 Mei 2012 yang lalu, SuJu datang ke Ubaya Training Centre (UTC) Trawas lho! Eits, SuJu yang dimaksud bukan boyband asal Korea, namun pelatihan yang bertemakan “Super Jurnalistik”. Acara yang diadakan oleh Warta Ubaya (WU) ini bertujuan untuk melatih siswa-siswi SMA dan kru baru WU dalam bidang jurnalistik, terutama dalam fotografi, menulis, dan layout.

Acara dibuka melalui sambutan Budi Sarwiadhi selaku perwakilan dari Kompas dan Rektor Ubaya. Acara yang didukung oleh harian Kompas ini merupakan salah satu bentuk bukti keinginan Kompas dekat dengan kaum muda. Budi berpesan, “pergunakan waktu yang ada dengan sebaik-baiknya untuk mengasah keterampilan.” Tak lupa, Prof Ir Joniarto Parung MMBAT PhD juga menambahkan satu dua patah kata sambutan. “Artikel yang dibuat harus menarik dan juga dapat memotivasi untuk belajar. Sekarang, pergunakanlah kesempatan yang diberikan oleh tim dari Kompas,” ujar rektor Ubaya tersebut.

Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan workshop fotografi oleh Bahana Patria Gupta dari Kompas Jakarta. Berbagai macam trik foto dibagikan ke para peserta pelatjur, mulai dari pengambilan, pemilihan, sampai pemberian caption foto. “Workshop ini menarik karena disertai contoh-contoh foto hasil jepretan kameranya sendiri,” kesan salah satu peserta workshop. Setelah workshop fotografi, acara selanjutnya adalah workshop teknik penulisan berita oleh Doddy Wisnu Pribadi. Pria berkacamata tersebut menjelaskan tentang teori penulisan artikel yang baik.

Seusai workshop teknik penulisan berita, peserta diberikan kesempatan untuk beristirahat selama satu setengah jam. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan workshop layouter oleh Salomo Tobing. Dengan menggunakan contoh-contoh layout Koran Kompas, Salomo memberikan penjelasan mengenai metode yang dapat mudah dimengerti oleh peserta. Pria yang telah bekerja selama sembilan tahun di Kompas tersebut juga menjelaskan tentang program-program apa saja yang dapat dipakai untuk me-layout.

Tidak berhenti sampai di sini saja, para peserta juga diminta untuk mempraktekan apa yang telah diajarkan dalam workshop. Peserta diharapkan tidak hanya mendapatkan teori namun dapat mengaplikasinnya secara langsung dengan cara membuat buletin yang dipresentasikan secara kelompok di akhir acara. (mdi.twp)