Terkadang kita sering menggerutu karena kondisi kita ataupun karena persoalan lainnya. Asyik melakukan aktivitas favorit pun terkadang memicu kita untuk lupa mengucap syukur dan tidak peduli kepada sesama. Karena itu pada 10 Desember lalu, kru Warta Ubaya (WU) mengadakan acara bakti sosial (baksos) di panti asuhan Agape. Panti asuhan yang berdiri sejak tahun 2000 ini memang agak berbeda dengan yang lainnya karena terletak di tengahndash;tengah kuburan.
“Acara ini diadakan untuk mengasah jiwa sosial kita khususnya untuk kru WU sendiri supaya kita dapat bersyukur kepada Tuhan juga bersyukur karena WU sendiri telah eksis hingga usia 17 tahun,” ungkap Mary selaku kru WU dan ketua dari acara Baksos ini. “Alasan merayakan natal pada acara baksos ini karena kebetulan panti asuhan Agape merupakan panti asuhan Kristiani dan juga diadakannya menjelang perayaan Natal,” tambahnya.
Berawal dari bagi-bagi sembako, acara dilanjutkan dengan nyanyi bersama antara kru WU dengan anak-anak panti asuhan tersebut. Acara berlangsung seru ketika memasuki sesi permainan berupa tanya jawab. Anak-anak panti asuhan berebutan untuk menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh Mary.
“Saya pribadi sangat senang dengan kehadiran temanndash;teman dari Ubaya untuk merayakan Natal bersama kami. Saya senang melihat anakndash;anak disini mendapat temanndash;teman baru dan dapat merasakan makna natal yang sesungguhnya karena kehadiran kakakndash;kakak dari Ubaya ini,” ungkap Leni, pengurus panti. Leni juga berharap apabila perjuangan pengurus panti dapat terbalaskan dengan melihat anakndash;anak panti mereka dapat sukses pada akhirnya.
“Harapan saya untuk anakndash;anak panti supaya mereka tetap rajin sekolah dan belajar dengan giat supaya sukses pada akhirnya. Untuk Ubaya juga sukses terus. Kiranya Tuhan membalas perbuatan baik kalian yang telah peduli kepada kami,’ tutupnya ramah. (eph/wu)
