Sebanyak 21 mahasiswa asing yang sedang studi di Universitas Surabaya (Ubaya) belajar membatik, Sabtu (29/10/2011). Kegiatan ini dilakukan di Rumah Batik Jawa Timur jalan Tambak Dukuh Gg.I / 4 Surabaya. Acara bertajuk Cultural Event ”Workshop Batik” ini digelar untuk memperkenalkan salah satu budaya Indonesia yang mampu menembus dunia Internasional.
Para mahasiswa asing itu berasal dari Eropa (Belanda dan Prancis) dan China. Mereka berada di Ubaya sebagai bagian dari program pertukaran mahasiswa selama satu semester (Ubaya International Students for Fall Semester 2011-2012). Selama di Ubaya, sebagian besar para mahasiswa asing ini terdaftar di Fakultas Bisnis dan Ekonomika. Namun mereka juga belajar di berbagai kelas di fakultas-fakultas lain seperti Fak. Psikologi.
“Ubaya memang punya visi internasionalisasi, yang misalnya tecermin dalam program dual degree. dan pertukaran mahasiswa dengan banyak perguruan tinggi terkemuka di berbagai negara,” ungkap Prof Joniarto Parung Rektor Ubaya seperti dalam siaran pers yang dikirimkan Humas Ubaya pada suarasurabaya.net, Sabtu (29/10/2011).
Selain menjalankan proses perkuliahan, selama di Surabaya mahasiswa asing ini juga melakukan berbagai aktivitas. Salah satunya belajar tentang kebudayaan Indonesia. Dari sekian banyak kebudayaan Indonesia yang disodorkan Ubaya untuk mereka, hampir sebagian besar mahasiswa asing tertarik dengan membatik.
”Saya tertarik terhadap batik karena tingkat kesulitan motifnya yang menarik”, ungkap Lukas Hermes asal Belanda.
Mahasiswa asing yang sedang studi di Ubaya yang menjadi peserta belajar membatik ini terdiri atas 10 mahasiswa Maastricht University, Belanda, 2 mahasiswa University of Groningen Belanda, 2 mahasiswa Rotterdam Business School Belanda, 1 mahasiswa Hogeschool Utrecht Belanda, 5 mahasiswa Guangxi Overseas Chinese School China, dan 1 mahasiswa Strasbourg University Prancis.(ipg)
Teks Foto:
1. Mahasiswa asing Ubaya saat belajar membatik di Rumah Batik.
2. Ramai-ramai menunjukkan berbagai motif batik.
dikutip dari: suarasurabaya.net, Sabtu 29 Oktober 2011
