Paduan Suara Universitas Surabaya: Kolaborasi Suara Manusia dengan Musik Tradisional fadjar October 26, 2011

Paduan Suara Universitas Surabaya: Kolaborasi Suara Manusia dengan Musik Tradisional

Wisuda Ubaya telah dilaksanakan pada 16 Oktober 2011 lalu, namun kesan yang mendalam masih tetap dirasakan oleh tim Paduan Suara UBAYA maupun peserta Wisuda. Sukses diraih karena Paduan Suara UBAYA mampu berkolaborasi apik dengan alat musik tradisional untuk menyanyikan lagu Folklore Umbul-umbul Belambyangan. Lagu Umbul-umbul Belambyangan merupakan sebuah lagu daerah dari Banyuwangi yang menceritakan tentang upacara maupun pesta yang meriah. ‘Lagu-lagu folklore merupakan lagu standar sebuah kategori kompetisi Paduan Suara didalam maupun diluar negeri, dengan mempelajari lagu-lagu tersebut paduan suara UBAYA mulai membiasakan diri untuk menyanyikan repertoar dengan tingkat kesulitan tinggi namun tetap dapat dinikmati’, jelas Hanny Cahyadi, ketua umum paduan suara UBAYA.

‘Ketelatenan, kesabaran dan kedisiplinan dibutuhkan untuk dapat membawakan lagu ini. Kendala utama penyanyi memang pada lafal atau pengucapan bahasa Banyuwangi karena beberapa berasal dari luar pulau. Selain itu, bentukan suara yang disajikan harus berbeda ketika kita menyanyikan jenis lagu klasik maupun popular. Setelah bentukan suara dan pelafalan, mereka harus memikirkan koreografi atau gerakan banyuwangian yang setelah itu juga perlu koordinasi dan kolaborasi dengan tim gamelan dari karyawan UBAYA. Namun tantangan tersebut dapat dilalui dengan mudah karena semangat teman-teman tim Paduan Suara yang besar’, terang Guguh Sujatmiko, S.T. penanggung jawab Paduan Suara wisuda UBAYA.

Tidak hanya untuk wisuda, namun tim Paduan Suara UBAYA saat ini sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti ajang kompetisi. Dalam waktu dekat tim Paduan Suara UBAYA akan mengikuti Lomba Paduan Suara yang diadakan di Universitas Airlangga, pada bulan Juni nanti pada Festival Paduan Suara ITB, dan sebagai wacana untuk mengikuti kompetisi diluar negeri untuk tahun selanjutnya.

‘Seorang pelatih pada sebuah paduan suara akan dapat membentuk karakter dan keunikan tersendiri dari paduan tersebut. Paduan suara UBAYA saat ini tampil dengan seorang pelatih yang didatangkan langsung dari sebuah sekolah musik di Surabaya.’ jelas Ragita Aprilisa, koordinator tim Paduan Suara. ‘Selain itu persiapan tim lomba sudah kami atur dan sekarang sudah mulai dilatih’. lanjutnya.

Lagu ke dua, When you Believe, kemudian dinyanyikan sangat megah dengan kolaborasi musik Ensembel. lagu yang dibawakan bersama 2 orang pemain cello, 6 orang pemain violin dan seorang pianis ini mampu membuat penonton merinding dan bertepuk tangan meriah. ‘Sebuah lagu yang memiliki banyak doa dan harapan untuk para wisudawan maupun untuk kami, jika kita percaya terhadap apa yang kita lakukan kita pasti akan bisa, mohon doa juga bagi kami.’ lanjut cewek calon ketua umum Paduan Suara UBAYA 2011-2012 ini.