Masa Orientasi Bersama (MOB) Politeknik Universitas Surabaya (Ubaya) agaknya memiliki warna yang berbeda untuk tahun ajaran 2011-2012 ini. Politeknik Ubaya tidak lagi mengusung nama MOB tetapi telah berganti menjadi Ajar Budi Asah Nurani (Adinurani). Konsep kegiatannya pun berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Adinurani ini dikemas dalam 2 kegiatan, yang pertama adalah dalam kota (inhouse) dan dilanjutkan dengan outbound selama 3 hari 2 malam di kampus III Trawas, Ubaya Training Center (UTC). Mahasiswa baru (maharu) mendapatkan materi dan pengenalan akan Ubaya selama inhouse pada tanggal 12 September 2011 dan pada tanggal 13-15 September semua maharu diboyong ke UTC. Hal ini merupakan pengalaman baru baik bagi jajaran petinggi Politeknik, panitia, bahkan maharu. Selain tempat dan suasana yang berbeda, aktivitasnya pun berbeda. Dalam Adinurani ini, Politeknik bekerja sama dengan Angkatan Laut atau Lantamal V dan juga Career Assistance Center (CAC) Ubaya. Jajaran petinggi Poltek berharap dengan ikut sertanya Lantamal, maharu nantinya akan dapat mendisiplinkan diri dalam perkuliahan nantinya.
Maharu diajak untuk mengenal dirinya sendiri melalui tes Myer Briggs Type Indicator (MBTI). Melalui tes ini maharu (dan panitia mahasiswa) akan lebih mengetahui bagaimana kecenderungan atau orientasinya dengan dunia luar, memproses data, mengambil keputusan, dan derajat fleksibilitasnya. Tes MBTI ini menarik karena disertai contoh-contoh konkret yang dijelaskan secara langsung oleh Bpk. Budi S. Goutama, M.T. dan semua peserta menikmati jalannya tes ini.
Hari kedua Adinurani Politeknik diisi dengan outdoor dan outbound activity oleh tim CAC. Dengan beraktivitas bersama selama 6 jam bersama diharapkan mampu meminimalkan gap antar satu program studi dengan program studi lainnya. Maharu sangat bersemangat, tidak mudah menyerah dan mau terus berusaha dalam menjalani semua kegiatan yang ditawarkan. Di akhir kegiatan outbound activity, semua maharu diminta bergabung dalam satu kelompok besar. Tim CAC memberikan tantangan terakhir yang harus diselesaikan secara bersama-sama oleh 86 orang. Tantangan tersebut adalah human building. Tantangan ini tergolong sulit dan berbahaya, tetapi maharu tetap berusaha walaupun awalnya mereka sempat kesulitan.
Refleksi dari seluruh outdoor dan outbound activity dilakukan di malam hari. Setiap kelompok diminta untuk menggambar sebuah poster yang akan ditempel dan dipamerkan kepada kelompok lainnya. Maharu dapat memberikan penjelasan dengan baik seputar apa yang digambarnya, apa yang dirasakannya, dan apa yang dapat diambilnya dari kegiatan mereka satu hari tersebut.
Adinurani Politeknik ini benar-benar memberikan warna baru bagi Maharu di Politeknik Ubaya. Semoga semua maharu Politeknik Ubaya angkatan 2011-2012 dapat semakin cinta akan almamaternya dan mendapatkan bekal yang cukup untuk memulai kuliahnya kedepan. Adinurani Poltek, uenak tenannn…! (cac).