Fakultas Hukum Menerapkan Arti Harmoni dalam Pelatihan MOB 2011 fadjar August 15, 2011

Fakultas Hukum Menerapkan Arti Harmoni dalam Pelatihan MOB 2011

Menjadi panitia Masa Orientasi Bersama (MOB) tidak hanya menjadi kebanggaan tetapi juga sekaligus menjadi tanggung jawab besar bagi para panitia dosen bahkan mahasiswa. Dengan menjadi panitia berarti bertanggung jawab sepenuhnya untuk membimbing, mendampingi, dan melatih mahasiswa baru (maharu) dalam mempersiapkan dirinya menghadapi perkuliahan yang sesungguhnya. Panitia MOB juga harus bisa menanamkan nilai-nilai kehidupan di Universitas Surabaya (Ubaya) dan juga nilai-nilai softskill yang sangat penting bagi maharu. Tugas yang cukup berat bukan…? Oleh karena itu panitia MOB pun memerlukan pembekalan.

Fakultas Hukum juga menyadari pentingnya adanya pembekalan dan pelatihan bagi para panitia MOB-nya. Karena itu, pada tanggal 20-21 Juli 2011 diadakanlah Pelatihan Panitia MOB Fakultas Hukum di Ubaya Training Center (UTC), Trawas. Tema pelatihan ini MOB Fakultas Hukum tahun ini yaitu Living in Harmony through Dedication, Morality, and Integrity. Oleh Career Assistance Center (CAC) Ubaya acara pelatihan ini dikemas sedemikian rupa agar setiap panitia mendapatkan nilai-nilai penting yang nantinya akan disampaikan kepada maharu.

Perkenalan diri, pengakraban dengan sesama panitia, permainan-permainan indoor outdoor, dan juga diskusi mewarnai pelatihan kali ini. Semua panitia merasa senang dan sangat menikmati pelatihan ini bahkan panitia tidak segan-segan menyanyikan lagu-lagu anak kecil dengan penuh semangat dan dengan gerakan tubuh. Para panitia ini bahkan membuat yel-yel yang sangat unik yaitu ISOMA JOSS…!. Isoma yang biasanya merupakan singkatan dari istirahat, sholat, dan makan kini diubah oleh panitia MOB Fakultas Hukum menjadi “Integrity, Solid, and Harmony” dan JOS yang merupakan singkatan dari “Jangan Omong Saja”.

Saat bermain di pos outdoor, para peserta sangat bersemangat. Kerja sama antar tim pun sangat kuat bahkan di saat mereka seharusnya bersaing dalam suatu permainan. Tidak hanya bermain dan berdiskusi, pelatihan panitia MOB Fakultas Hukum kali ini juga melibatkan masyarakat luar. Di hari ke 2 pelatihan ini para peserta diajak untuk live in di rumah penduduk. Mereka berangkat dari UTC pukul 04.00 dan disebar di 16 rumah penduduk di sekitar UTC yaitu di desa Tamiajeng. Tugas mereka adalah membaur dengan penduduk dan membantu penduduk melaksanakan tugas harian mereka di pagi hari. Tugas ini pun dilaksanakan dengan sangat baik oleh para panitia. Mereka tidak segan-segan berbelanja ke pasar, membersihkan rumah, memasak, mengajak anak kecil bermain, bahkan memperbaiki langit-langit rumah. Para panitia sangat menikmati saat-saat live in tersebut. Mereka belajar untuk lebih lagi bersyukur dengan apa yang mereka miliki sekarang, belajar untuk tidak mengeluh dengan keadaan, dan belajar menghargai segala sesuatu.

Begitu banyak pelajaran dan nilai yang telah dipelajari oleh para panitia ini yang dapat dijadikan bekal untuk menghadapi maharu nantinya dan mereka telah siap untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab mereka sebagai panitia MOB. (cac).