Kiprah Teknik Manufaktur dan DMP dalam ‘Indonesian Contemporary Art Design’. ICAD 2011 fadjar June 11, 2011

Kiprah Teknik Manufaktur dan DMP dalam ‘Indonesian Contemporary Art Design’. ICAD 2011

Indonesian Contemporary Art Design”, disingkat ICAD 2011, merupakan salah satu Lomba Desain bergengsi di Tingkat Nasional. Lomba ini didasari karena maraknya teknologo otomasi yang telah masuk ke dalam berbagai segi kehidupan, tidak hanya aktifitas dilantai pabrik dan dunia industri saja, namun teknologi Otomasi telah mendukung aktifitas kita di bidang kedokteran, perkantoran, sipil dan arsitektur, transportasi, telekomunikasi, dan dalam kehidupan rumah tangga.

Menyadari masih banyaknya perangkat dan produk berteknologi otomasi yang belum terpikirkan, maka perlu diciptakan produk-produk baru untuk memenuhi kebutuhan hidup dan gaya hidup yang belum diidentifikasikan, bahkan belum disadari.

Pada tahun 2011 ini ICAD mengangkat tema “Escapology”, sebuah seni dalam meloloskan diri dari kesulitan/masalah yang kemudian menciptakan ilusi sebagai pembaharuan yang lebih baik. Pada tahap pertama, ICAD 2011 telah memilih 16 nominator yang masuk dalam tahap pameran dan penjurian kedua. Dari 16 nominator 4 nominator berasal dari Universitas Surabaya. 16 Nominator selanjutnya akan diadu kreatifitas dan inovasinya dihadapan dewan juri pada Minggu, 12 Juni 2011 di Ballroom Grand Kemang Hotel Jakarta.

4 Nominator dari Universitas Surabaya terdiri dari 2 Karya Dosen dan 2 Karya Mahasiswa. 2 Karya Dosen, merupakan karya Bpk. Kumara Sadana Putra, S.Ds, Dosen Desain dan Manajemen Produk dengan judul karya: “Meniskus, sarana diagnosa mata yang diintegrasikan” dan “Personal Mobile Learning, sarana belajar jarak jauh dengan memanfaatkan teknologi Digital Video Broadcast”. 2 Karya mahasiswa Teknik Manufaktur dan DMP yaitu “ Easy Climb” dan “Kursi Lipat Multi Fungsi”.

Program Studi Teknik Manufaktur mendukung kegiatan ini tidak hanya untuk mengenalkan karya/desain dosen dan mahasiswa di tingkat nasional melalui lomba saja, namun yang lebih penting adalah bagaimana melatih softskill dan semangat berkompetisi mahasiswa. Karena mahasiswa akan berhadapan dengan nominator-nominator lain dari seluruh Indonesia. “ Semoga Karya Dosen dan Mahasiswa Teknik Manufaktur dan DMP, bisa menjadi inspirasi dan solusi terhadap segala permasalahan terkait bidang desain di masa mendatang”. (Yuwono B Pratiknyo)