SURABAYA – Universitas Surabaya (Ubaya) tak mau menyia-nyiakan waktu dalam menghadapi babak regional LA Lights Campus League (LACL) 2011. Tim besutan Sapto Wahyu Purnomo itu tak istirahat lama-lama untuk menyambut even yang bakal dihelat April mendatang tersebut.
Meski, di atas kertas, Ubaya tak mudah dikalahkan oleh tim lawan nanti. Babap penyisihan cukup menjadi gambaran jika Ubaya merupakan tim tangguh. Tim putra san putri Ubaya merupakan tim terbaik pada babak penyisihan LACL di Surabaya yang usai Kamis lalu (10/3). Mereka menjadi pemuncak klasemen di grup masing-masing.
Babap reguler nanti mempertemukan delapan tim terbaik hasil penyisihan lalu. Tim tersebut adalah Ubaya, Universitas Ciputra (UC), Universitas Kristen (UK) Petra, Universitas Pelita Harapan (UPH), Universitas Hang Tuah, Universitas Airlangga, Universitas Negeri Surabaya (UNESA), dan Universitas PGRI Adi Buana (Unipa) di kelompok Putra.
Di sektor putri peringkat delapan besar di tempati Ubaya, UK Petra, UC, Stikom, Universitas Wijaya Kusuma, Unesa, dan UPH. ‘Kami tak boleh lengah. Tim calon lawan pasti akan bersiap untuk menghadapi babak regular,’ kata Sapto.’ Di sana persaingan lebih ketat dan kami harus bisa menjadi juara agar bisa lolos ke babak selanjutnya,’ imbuh Sapto.
Persaingan di babak regular bakal lebih seru. Sebab, hanya tim juara yang berhak menjadi wakil Surabaya menuju regional Indonesia Timur November Nanti. Rencananya kompetisi digeber di Malang dan Surabaya, babak tersebut bakal diikuti wakil dari Jember, Denpasar, Manado, Banjarmasin, dan Samarinda.
‘Hanya tim terbaik di kelompok putra dan putri yang berhak mewakili daerahnya ke regional Indonesia Timur, kecuali tuan rumah diberi hak istimewa mewakilkan dua tim,’ kata Yudi Kristianto, koordinator pertandingan LACL.(vem/c10/diq)
Sumber: Jawa Pos 12 Maret 2011
