Surabaya – Panjang Jiwo, salah satu perkampungan di Kota Surabaya menggelar berbagai kegiatan yang positif bagi warga penduduknya yang bertajuk Community Festival.
Diantaranya Panjang Jiwo (Panji Asri) yang dinilai kebersihan, penghijauan dan pemilihan sampah. Panji Mandiri yang dilombakan tentang daur ulang sampah anorganik (wajib) seperti tas dan penilaian sampah untuk mobil, daur ulang sampah anoranik yang bebas jenisnya. Serta Panji Produktif yakni mural (melukis di dinding atau tembok). Perlombaan yang bertemakan pelestarian lingkungan itu diikuti sekitar 700 KK se-Kelurahan Panjang Jiwo.
‘Ini sampah-sampah dari bungkus mie, minuman ringan, botol bedak bayi yang kita pilah kebersihannya dan kita jadikan sebagai tempat sampah untuk di mobil. Jadi, tas sampah ini bisa diambil dan mudah bersihkan,’ ujar Ibu Sukiman, warga RT 2 RW 01 Panjang Jiwo, Kecamatan Tenggilis Mejoyo kepada wartawan di sela-sela acara Community Festival dan Peresmian Taman 3R Reduce, Reuse, Recycle) Panjang Jiwo, Minggu (12/12/2010).
Dalam acara yang diprogram berkesinambungan antara Shell, Warga Panjang Jiwo, Pemkot Surabaya dan Pusdakota Universitas Surabaya, dihadiri Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, VP Director Business Development PT Shell Indonesia, Wally Saleh.
Risma bersama perwakilan dari PT Shell Indonesia juga melihat Taman 3R Panji di RT 04, yang dijadikan tempat pembuatan kompos limbah dari rumah tangga.
‘Kita support lah. Ini kan untuk kepentingan kota,’ ujar Tri Rismaharini.
Sementara itu, VP Director Business Development PT Shell Indonesia, Wally Saleh, mengatakan Shell memiliki komitmen yang kuat untuk mendukung Surabaya mewujudkan ‘Surabaya yang bersih, asri, sehat dan produktif’.
‘Kami berharap program Shell untuk pelestarian lingkungan (SUPEL) dapat dijadikan landasan dan program percontohan yang dapat diterapkan di perkampungan lainnya,’ tuturnya.
Sri Wahyu Endah, Corporate Social Investment Manager PT Shell Indonesia menambahkan, program tersebut merupakan salah satu bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) Shell terhadap warga di sekitar SPBU Shell.
‘Dana bisa sebesar apapun, tapi yang penting dapat bermanfaat bagi masyarakat. Ke depan, kita akan juga memberikan ke warga sekitar SPBU yang juga sebagai tetangga kita,’ jelas Endah.
(bdh/bdh)
Dikutip dari detiksurabaya.com, 12 Desember 2010
