Program mata kuliah kewirausahaan FBE 2010 kali ini mencoba sebuah metode baru yang diluar dugaan semua mahasiswa. Berbeda dengan program ndash; program sebelumnya, dimana setiap kelompok kewirausahaan berjumlah 5 ndash; 8 orang, kini dibentuk menjadi 37 hingga 45 orang per kelompok ( 1 kelas ). Perubahaan ini tentu saja sangat mengejutkan, terutama bagi mahasiswa KP : B. Rasa kaget dan penasaran bercampur menjadi satu ketika misi yang diberikan adalah mempromosikan FBE lewat sebuah event yang harus diselenggarakan oleh tiap ndash; tiap kelompok. Event yang diselenggarakan oleh KP : B adalah ENTREDANCETION ( Entrepreneurship and Battle Break Dance Competition ) berlangsung di minggu ke 8 yaitu 1-6 November 2010 di Food Festival Pakuwon City. Lomba Entrepreneurship diikuti 21 tim dari berbagai SMA di Surabaya dan akhirnya 6 tim terpilih menjadi finalis untuk melakukan implementasi kewirausahaan: Spatial SMA Petra 2, Tofusa SMA St. Agnes, Green one SMA Kemala Bhayangkari, OptimisSMA St. Agnes, Klik SMA Petra 2 dan The Exploision SMA Gloria 2. Sedangkan lomba Battle Break Dance diikuti oleh 14 tim yang tidak hanya berasal dari Surabaya, tetapi juga dari luar kota, yaitu Jakarta dan Semarang. Selain 2 lomba tersebut, panitia juga mengadakan lomba Cosplay ( Costume ndash; Player ) yang diikuti oleh 18 peserta.
Kesan dari panitia Entredancetion bisa dikatakan penuh dengan proses adaptasi dan brainstroming. Membuat konsep acara dan bekerjasama satu sama lain dalam tim besar adalah pengalaman yang paling tidak terlupakan, karena tidak semua panitia Entredancetion adalah aktivis di FBE. Berbagai konflik mewarnai proses pelaksanaan acara, antara lain cara menekan biaya. Panitia yang awam di bidang perlengkapan event dituntut meminimalkan biaya, terutama biaya sewa perlengkapan yang tergolong cukup menyerap dana. Karena itu panitia tidak kehabisan akal untuk menutupi semua dana yang dibutuhkan, bahkan tetap dapat menghasilkan keuntungan yang memuaskan dari peserta lomba dan penjualan dari panitia sendiri selain itu kami juga mendapatkan dukungan dari 23 sponsor, ini sangat tidak terduga, luar biasa.
ENTREDANCETIONmenciptakan berbagai karakter maskot yang selalu hadir meramaikan acara setiap harinya untuk menarik pengunjung. Salah satu maskot terfavorit dalam acara ini adalah “Jengkelin”. “seneng sih, jadi jengkelin, apalagi banyak pengunjung mengira aku adalah jengkelin yang asli,hahahahellip;apapun aku lakuin deh buat Entredancetion.”,kata Lani Jengkelin sangat antusias.
Sayangnya dihari pertama acara ini berlangsung sempat turun hujan, hingga menghambat jalannya acara. Tetapi hal ini tidak berarti apapun bagi panitia maupun peserta lomba Entrepreneurship Battle Break Dance. Turunnya hujan justru dimanfaatkan oleh para peserta Entrepreneurship untuk melakukan berbagai promosi, dari membagikan brosur hingga berteriak menyerukan nama ndash; nama produk yang mereka miliki. Tidak kalah serunya, para peserta Battle Break Dance yang gagal bertanding karena turunnya hujan pada hari itu juga melakukan chyper di panggung belakang foodcourt Food Festival yang menambah keramaian Food Festival. Di hari kedua hingga hari terakhir acara Entredancetion tetap berjalan lancar sesuai dengan harapan.
Last but not least, meski dengan komposisi anggota yang beragam dan watak yang berbeda ndash; beda serta berbagai kesalahpahaman yang terjadi, disini kami memahami arti toleransi dan kerjasama tim untuk mencapai tujuan yang diharapkan dengan menyamakan visi dan misi Kewirausahaan 2010yaitu untuk memberikan yang terbaik bagi FBE tercinta lewat event ENTREDANCETION. VIVA KWU 2010.
