WONOCOLO – Ingin mengubah stigma ospek yang sering diidentikkan dengan kekerasan, mahasiswa baru Fakultas Hukum Universitas Surabaya (Ubaya) turun ke jalan kemarin (12/8). Mereka menyosialisasikan Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan No 22 Tahun 2009. Mereka ingin membangun kesadaran berlalu lintas.
Ada 164 mahasiswa baru turun ke jalan. ‘Kami ingin membuat masa orientasi bersama (MOB) mahasiswa baru tahun ini lebih bermakna,’ kata koordinator acara MOB Fakultas Hukum Ubaya Lila Rahmadani Ajeng Putri.
Mereka turun ke beberapa titik di jalan protokol. Di antaranya, pertigaan Jalan Ahmad Yani-Margorejo, depan Kebun Binatang Surabaya (KBS), Jalan Pasar Kembang, perempatan Siola, perempatan Kertajaya, dan Tugu Pahlawan. Dalam aksinya, mereka membagi-bagikan buku undang-undang lalu lintas. Para mahasiswa juga membagikan pin ajakan sadar berlalu lintas.
Aksi para mahasiswa baru tersebut berlangsung pukul 10.00. ‘Kami ingin bisa membantu sosialisasi petugas kepolisian untuk meminimalkan pelanggaran lalu lintas dan kecelakan di jalan raya, terutama di Surabaya,’ kata Lila. (fim/c2/roz)
Jawa Pos 13 Agustus 2010