Prestasi UKM Taekwondo Universitas Surabaya fadjar March 5, 2010

Prestasi UKM Taekwondo Universitas Surabaya

Sebuah prestasi olahraga kembali diukir oleh mahasiswa Ubaya. Kali ini dari UKM Taekwondo yang berprestasi pada ajang Scorpion Cup 2010 pada 20-21 Februari 2010. Even ini sendiri diselenggarakan oleh Institut Sains Terapan dan Teknologi Surabaya (iSTTS). Tak tanggung-tanggung, Ubaya kali ini berhasil menggondol dua emas dan tiga perunggu. Keberhasilan ini pun diikuti salah satu anggota Taekwondo Ubaya, berhasil terpilih sebagai pemain senior putra terbaik Scorpion Cup 2010. Viva Ubaya!!

Giat berlatih

Keberhasilan ini pun merupakan hasil kerja keras dan latihan yang maksimal. Menurut Andrian Febrianto, mahasiswa FH Ubaya angkatan 2008, dalam hal mencapai prestasi, kegagalan merupakan kesuksesan yang tertunda. “Pandangan teman-teman yang meremehkanku dulu merupakan cambuk bagiku untuk berlatih lebih giat lagi, dan aku puas bisa menunjukkan pada mereka bahwa aku bukan taekwondo-in yang lemah.” tuturnya. Taekwondo memang sudah melekat dalam kehidupan cowok kelahiran 17 Februari 1991 ini, maka ketika datang tawaran dari pelatih untuk bertanding dalam Scorpion Cup 2010 di istts, langsung disambutnya tanpa pikir panjang lagi.

Menurutnya, modal latihan pun belum cukup. Manajemen waktu pun menjadi hal yang penting. Apalagi kesibukkan atlet taekwondo Ubaya yang padat akan jadwal kuliah.
Namun begitu, bermodal latihan rutin selama satu bulan belumlah cukup baginya untuk “Yah, kekompakkan tim juga menjadi salah satu modal utama untuk meraih kesuksesan,” Itu pulalah yang akhirnya mengantarkan cowok Jember ini meraih medali perunggu di kejuaraan tingkat daerah ini. Hal ini tampak jelas ketika dia ditanya tentang siapa lawan terberat baginya, dengan tegas cowok kalem ini mengatakan tidak ada. “Karena kita semua sama-sama manusia, dan Justru lawan terberat adalah diri kita sendiri.” Urainya. “Jangan sampai badan yang menguasai jiwa, tetapi jiwa yang harus menguasai badan.” Ucapnya berfilosofi. Selain itu, tidak lupa dia berpesan juga agar semakin banyak mahsiswa Ubaya yang berminat bergabung dalam UKM Taekwondo. “Dan semoga UKM ini dapat lebih berprestasi di masa mendatang.” tutupnya.

Terus berusaha

Meskipun jadwal latihan yang padat, tak jarang pula berbenturan dengan jadwal kuliah, terkadang memaksa mahasiswa keteteran dalam mengatur jadwal. Namun pemikiran seperti itu tampaknya tidak berlaku bagi Willyargo Ismanto, mahasiswa FT Elektro ini. Cowok kelahiran Surabaya 7 Mei 1990 silam ini berhasil membuktikan bahwa bidang olahraga mampu berjalan seimbang dengan bidang akademis.

Alhasil, dengan latihan yang tekun dan manajemen waktu yang diatur sebaik mungkin, semuanya terbayarkan dengan meraih medali emas di kejuaraan Scorpion Cup 2010. Willy mengungkapkan bahwa faktor non-teknis terkadang juga menghambat segala persiapannya dalam mengikuti kejuaraan yang lalu. “Cuaca yang tak menentu, dan emosi yang labil kadang juga menjadi kendala buat aku. Untuk itulah melatih mental juga sangat perlu selain latihan yang giat.” urainya. “Dalam beladiri, mental dan skill sangat diperlukan, skill tanpa mental ya buat apa, nanti nggak berani tanding ya percuma, begitu juga sebaliknya, kalo mental ada tapi malas latihan nggak ada skill-nya, nanti pas tanding juga nggak karuan.“ jelasnya penuh semangat.
Willy memang sosok yang rendah hati, keberhasilannya tak membuatnya lupa daratan. “Kita tetap harus memperbaiki kekurangan yang ada. Agar bisa ke tingkat yang lebih tinggi.” tuturnya. Cowok yang memiliki motto ‘Bukan hasil yang terpenting, tapi bagaimana kita bertindak dan berpikir untuk mendapatkan sesuatu yang baik di mata Tuhan‘ ini juga berharap agar nantinya Dojang (tempat latihan UKM Taekwondo) dapat lebih baik dan UKM taekwondo Ubaya makin kompak. Tidak lupa pula dia berpesan agar para mahasiswa tidak mudah putusa asa dalam meraih mimpi. “Berusaha lebih baik daripada berdiam diri.” Pungkasnya. (caz, wmm, jlc)