Lagi, Mince Pimpin Kopkar Ubaya fadjar February 25, 2010

Lagi, Mince Pimpin Kopkar Ubaya

Berakhir sudah masa kepengurusan Koperasi karyawan (Kopkar) Ubaya periode 2007-2010. Tepat 20 Februari 2010, telah diselenggarakan Rapat Umum Anggota (RUA) VII. Gedung perpustakaan lt V Ubaya pun seakan menjadi saksi pergantian kepengurusan Kopkar Ubaya. Sebagai wadah para anggotanya untuk mengetahui perkembangan kopkar, menjadi alasan tepat untuk RUA. Sekaligus, menjadi tempat menampung aspirasi demi perbaikan di masa mendatang.

Dihadiri seluruh pengurus, anggota, Drs Hadi Mulyono MM selaku kepala Dinas Koperasi dan UMKM kota Surabaya dan Rektor Ubaya, Drs ec Wibisono Hardjopranoto MS, acara ini dimulai sejak pukul 08.00 WIB. Dalam sambutannya, Prof Wibi mengatakan, secara umum perkembangan kopkar Ubaya berkembang dengan pesat. Dan ini merupakan hasil kerja keras dan upaya bersama. ” buka Prof Wibi. Setelah itu, secara simbolis RUA dibuka dengan dipukulnya gong.

RUA VII kali ini terbagi menjadi tujuh sidang pleno. Dimana secara beruntun akan ada pengesahan quorum RUA VII, membahas laporan pertanggungjawaban pengurus serta laporan badan pengawas, memilih ketua umum dan badan pengawas, dan menyampaikan visi, misi, serta program kerja. Dalam acara yang dikemas padat dan tersusun ini, peserta rapat diberi kesempatan pula untuk menyampaikan aspirasinya dalam pandangan umum. Pandangan itu pun akan ditaggapi langsung oleh pengurus mau pun badan pengawas. ” Di masa mendatang, anggota koperasi harus lebih didayagunakan lagi,” pesan H. Didik Widitrismiharto, SH, MSi selaku ketua badan pengawas.

Dalam pemilihan ketua umum kopkar Ubaya yang baru, untuk periode 2010-2013, terpilih kembali Drs ec H Sri Mince Endramawan SH MM. Pria yang juga direktur keuangan Ubaya ini, sudah kali kelima. Mengantongi perolehan 142 suara, Mince berhasil mengungguli Bobby Wijanarko, dengan perolehan 106 suara. Kedepan, kopkar Ubaya akan menekankan pada pemberdayaan anggotanya agar timbul kesejahteraan bagi anggota itu sendiri. ”Mind set anggota akan diubah untuk mengerti apa itu cash flow yang benar,” ungkap Mince. Harapannya, di masa mendatang anggota koperasi bisa mengatur sendiri keuangannya dimulai dari rumah tangga sendiri.(mei)