Titik Awal Perjalanan di Perguruan Tinggi fadjar August 18, 2009

Titik Awal Perjalanan di Perguruan Tinggi

Berakhirnya kegiatan Maharu Cup (Macup), menutup manis rangkaian Masa Orientasi Bersama (MOB) Ubaya 2009. Macup merupakan salah satu rangkaian MOB pada 10-13 Agustus 2009. Berbagai lomba meliputi olahraga, seni, dan ilmiah. Mulai dari basket, tenis meja, futsal, debat, paduan suara, karya tulis ilmiah, band, hingga modern dance.

Sebelas hari keterlibatan Maharu dalam kegiatan MOB usai sudah. Tepat 13 Agustus 2009, inilah Malam Apresiasi Seni (MAS) merupakan malam terakhir MOB. Area parkiran motor jadi tempat perhelatan MAS yang dihadiri ribuan Maharu, ratusan panitia MOB, beserta jajaran pimpinan Ubaya.
Sorotan lampu panggung dan alunan musik menderu keras sekencang semangat para hadirin. Tampak barisan maharu yang memakai atribut dengan warna kebanggaan setiap fakultas. Terdengar pula seruan yel-yel universitas dan fakultas yang menggema.

Rasa lega, capek, dan haru seolah dituangkan pada malam itu. Serangkaian acara menarik disuguhkan. Beragam penampilan dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), diantaranya Taekwondo dan Modern Dance. Tidak ketinggalan mahasiswa asing yang sedang berkuliah di Ubaya didaulat untuk mengisi acara, mereka tampil dengan tarian asal negara masing-masing. Puluhan maharu ikut naik ke atas panggung untuk menari bersama.

Malam semakin larut. Sorak-sorai dan seruan yel-yel FE tiba-tiba menggema dari sudut sana. Bagaimana tidak, fakultas yang terkenal dengan yel kecaknya itu ternyata keluar sebagai juara umum dalam Macup 2009. Total lima emas, tiga perak, dan tiga perunggu diraih fakultas dengan maharu 582 orang itu. Dua tahun berturut-turut FE selalu keluar sebagai sang juara.

”Beberapa hari untuk berproses dalam mengenal Ubaya telah berlalu. Ini bukan suatu kebetulan bagi anda di sini, tetapi titik awal perjalanan di perguruan tinggi,” tutur Wakil Rektor I, Prof. Ir Lieke Riyadi. Presiden BEMUS, Monica Setyowati, menambahkan agar waktu kuliah yang hanya 3.5 atau 4 tahun ini bisa dimanfaatkan untuk berkarya demi diri sendiri, orang tua, almamater dan bangsa.

Tahun ini MOB yang berkonsep ”Together We Are Better” ditutup dengan indahnya. Sela-sela penutupan, Prof. Wibisono Hardjopranoto, M.S menyampaikan sepatah dua kata. ”Raihlah cita-cita dengan efektif dan efisien. Manfaatkan fasilitas Ubaya dan beasiswa yang diberikan,” jelas alumni FE Ubaya itu.(rin,wu)