Ubaya Kiblat Basket Mahasiswa Surabaya fadjar June 16, 2009

Ubaya Kiblat Basket Mahasiswa Surabaya

Lagi, kedigdayaan tim basket putri Ubaya mampu melumat renyah lawannya dari Unair. Ajang LA Lights Campus League Surabaya kembali dipangkuan srikandi basket universitas yang berlambang daun keluwih ini. Melakoni partai puncak pada 12 Juni lalu di GOR Kertajaya, perseteruan abadi dua kampus kota pahlawan ini berlangsung sengit. Ketika itu tim putri Unair dipaksa menggigit jarinya dengan skor telak 82-46.

Namun, keberhasilan tim putri Ubaya tak dibarengi keberhasilan tim putra, yang saat itu juga harus mengakui keberuntungan tim putra Unair dengan skor tipis 69-76. Meskipun begitu, tak mematahkan mitos Ubaya sebagai kiblat kekuatan basket mahasiswa kota Surabaya.

Keperkasaan tim basket Ubaya baik putra maupun putri, memang bukan rahasia lagi. Malang melintang di pentas nasional, membuat Ubaya kian terus memperkuat tim basketnya dalam mempersiapkan diri melibas lawannya. Kunci sukses ini yang membawa tim basket putri Ubaya menggondol juara LA Lights Campus League untuk kedua kalinya.

“Sedari awal kami latihan rutin tiga hari dalam seminggu. Frekuensi latihan kami ubah ketika mendekati kompetisi menjadi tiap hari,” tutur Yunita Sugianto salah satu punggawa tim basket putri. Gadis yang juga meraih gelar most valuable player partai final kemarin ini, mengatakan peran pembina dan dukungan banyak pihak, mampu mengobarkan semangat bertanding mereka. “Ubaya dan pembina sangat mendukung baik dari segi materiil maupun yang lainnya,” imbuhnya.

Berbagai gelar yang telah diraih, tak membuat tim basket Ubaya puas diri. “Kami terus meningkatkan kemampuan untuk kembali mengikuti kejuaraan selanjutnya,” tambah cewek kelahiran 7 Juni 1987. Kerjasama yang solid dan latihan yang rutin menjadi kunci sukses dalam meraih predikat juara. (zha,cuy)