Belajar Simulasi Saham di FE Ubaya fadjar April 20, 2009

Belajar Simulasi Saham di FE Ubaya

Stock Exchange Games kembali digelar pada 15-17 April lalu. Kompetisi yang diadakan oleh Fakultas Ekonomi ini sudah memasuki tahun ketiga. Disinilah para pelajar SMA bertarung untuk menjadi numero uno dalam lomba simulasi saham tersebut. Berbeda dari tahun sebelumnya, setidaknya 30 tim seantero Indonesia berpartisipasi.

Fernando selaku ketua panitia SEG 2009 menyatakan, kompetisi ini terbagi dalam beberapa sesi, yakni tahap seleksi dan final. “Dari 30 tim tersebut hanya 15 tim yang berhasil melalui tahap seleksi,” terangnya. Seleksi tim tersebut antara lain simulasi saham didepan komputer dan ular tangga saham.

Muncul sebagai pemenang pada final yang diadakan pada 17 April, adalah SMA YPPI 1 Surabaya. Mereka berhasil membawa pulang Piala Bergilir Rektor Ubaya, uang tunai sebesar 4 juta rupiah serta bebas uang USP Ubaya. “ Lomba ini bagus banget, bisa tambah kompetensi kita dibidang saham,” ujar salah satu anggota tim dari sekolah tersebut. Untuk posisi kedua sendiri direbut SMAK St Louis 1 Surabaya.

Di hari yang sama, Lab Keuangan bekerjasama dengan KSM FE Ubaya mengadakan acara Seminar Pasar Modal dengan pembicara Direktur PT Reliance Securities Tbk, dan Direktur BEI Bapak Erry Firmansyah dan peresmian Pojok BEI di Gedung Perpustakaan lt 5.

Seminar yang bertemakan tentang “ Prospek Pasar Modal Indonesia”, mengangkat kembali peran pasar modal di negara ini. “Di negara besar, pasar modal itu merupakan sumber pembiayaan, sedangkan di Indonesia konservatif saham dianggap beresiko,” terang Drs ec Sujoko Efferin M Com (Hons) MA Ph D. Seperti diketahui, bermain saham itu diperlukan logika dan pemikiran yang sistematis.

Ia menambahkan, pasar modal di Indonesia merupakan salah satu terbaik di dunia, “Saham Indonesia menempati urutan 20 terbaik di dunia,” ucapnya.Diadakan secara berkala tiap semester sekali, seminar ini dapat menarik antusiasme mahasiswa FE dari berbagai angkatan yang berbeda.

Pojok BEI
Ubaya terus berbenah diri demi mewujudkan perguruan tinggi yang bermutu. Pojok Bursa BEI, begitulah jagoan anyar yang dimiliki FE untuk universitas ini. “Kehadiran fasilitas ini untuk memberikan mahasiswa pengetahuan dan bisa bersimulasi secara online,” ungkap Drs ec Sujoko Efferin M Com (Hons) MA Ph D selaku Dekan FE.

Menurut Sujoko, fasilitas yang ada di pojok BEI ini cukup komplit, “Mulai online trading, database, serta bisa memberikan pelatihan seputar saham,” ujarnya. Pojok BEI sendiri terbuka pula untuk masyarakat umum untuk melakukan transaksi disini, “Jadi, bukan hanya pelatihan saja tapi kita bisa bertransaksi saham disini,” jawabnya. Mahasiswa Ubaya yang ingin melakukan transaksi diberikan kemudahan deposit minimal lima juta rupiah.

Diperkenalkan di Gedung perpustakaan lt 5, pojok BEI sendiri bertempat di E.A. 1.6 FE Ubaya. Sujoko mengatakan, pojok BEI merupakan salah satu edukasi pengenalan akan kegunaan investasi saham di mata masyarakat sekitar dan sivitas akademika Ubaya. “ Diharapkan dengan Pojok BEI, masyarakat serta mahasiswa dapat mengetahui alternatif investasi selain deposito dan tabungan,” ungkapnya.(cuy,zha/wu)