Seminar Environmental Economics and Corporate Responsibility: Tools and Applications fadjar March 21, 2009

Seminar Environmental Economics and Corporate Responsibility: Tools and Applications

Memikirkan kata ‘Environment’ dan ‘Economics’ – seolah memikirkan dua kutub yang sama sekali berlawanan. Bila dikaitkan dengan aktivitas industri, dua hal ini selalu kontradiktif, upaya perlindungan lingkungan masih dianggap sebagai “cost” yang tidak perlu. Pada kenyataannya, ekonomi dan lingkungan tidak bisa dipisahkan, aktivitas ekonomi hanya dapat beroperasi dalam lingkungan dan dengan suplai sumberdaya alam dari lingkungan itu.

Dibuka oleh Ibu M.E Hastuti, MDM, Ak, koordinator FKK UBAYA, seminar yang dihadiri oleh ratusan peserta, dari industri, instansi pemerintahan, institusi akademis dan mahasiswa ini menampilkan Dr. Michele Villinski (DePauw University, Greencastle, Indiana, USA) selaku Fullbright Fellow untuk Universitas Surabaya sebagai pembicara tunggal.

Dimoderatori oleh Yunus Fransiscus, ST., MSc, selama satu jam setangah paparannya, Dr. Villinski menjelaskan keterkaitan antara isu ekonomi dan lingkungan secara jelas. Beberapa tools yang menghubungkan kedua isu tersebut, yaitu Sustainability, Production Externalities, Benefit Cost Analysis dan Present Future Values diberikan secara runtut. Corporate Social Responsibility, Triple Bottom Line, Ecological Footprint dan Environmental Management Accounting adalah beberapa pilihan upaya yang bisa dilakukan oleh pelaku bisnis untuk merespon isu lingkungan ini. Contoh ndash; contoh penerapan upaya tersebut juga diberikan dengan mengambil beberapa perusahaan di Amerika maupun di Indonesia. Dengan memasukkan environmental cost di dalam aktivitas ekonomi tidak akan membuat pelaku bisnis rugi, dalam banyak kasus hal ini malah akan meningkatkan “image” positif perusahaan tersebut di mata konsumen. Dalam prakteknya kesadaran dan keterlibatan aktif para stakeholders (pemerintah, pelaku bisnis/produsen dan masyarakat/konsumen) akan sangat mempengaruhi penerapan prilaku bisnis yang berwawasan lingkungan. Presentasi pembicara ditindaklanjuti oleh sesi tanya jawab yang dimanfaatkan secara maksimal oleh peserta. Pada bagian akhir Dr. Villinski memberikan sumber ndash; sumber di internet yang bisa dimanfaatkan untuk referensi bagi pembelajaran lebih lanjut.