Kado Ulang Tahun Sang Guru Besar fadjar December 17, 2008

Kado Ulang Tahun Sang Guru Besar

Rona bahagia kembali mewarnai keluarga besar Ubaya. Senyum merekah pun tampak dari wajah Prof Dr Lanny Kusumawati Dra SH MHum. Apalagi penyebabnya jika bukan acara pengukuhan pagi itu, pada 16 Desember 2008. Penghargaan sebagai Guru Besar Tetap sekaligus kado istimewa di ulang tahunnya yang ke-49, tepat sehari sebelumnya. Tercatat 14 guru besar sudah yang mengabdi di Ubaya. “Ini salah satu faktor pendukung guna pencapaian Ubaya menuju World Class University,” ungkap Prof Wibisono, rektor Ubaya.

Dalam orasinya, Prof Lanny menjelaskan tentang ”Teori Rule of Reason dan Per Se dalam Hukum Persaingan Usaha.” Sejatinya, pelaku usaha dalam menjalankan bisnis tidak memahami etika bisnis dengan baik. Walaupun peraturan telah dibuat sesuai prosedur, masih ada persaingan yang tidak sehat. Di sinilah, peran aparat dan penegak hukum.

Hal yang ditekankan adalah sanksi pada pasal 48 UU No. 5 tahun 1999 yang tidak proporsional. Sanksi pidana dengan denda cukup tinggi dapat digantikan dengan pidana kurungan maksimum enam bulan. ”Akibatnya pelaku usaha yang melakukan kesalahan menjadi tidak jera karena hukumannya,” ujar notaris pasar modal ini.

Melalui penelitiannya, Lanny menyarankan UU No. 5 tahun 1999 disosialisasikan kepada pelaku usaha secara gencar agar tidak salah langkah dan hati-hati dalam menjalankan roda perusahaan. “Hal itu agar tidak menimbulkan praktik monopoli dan persaingan yang curang,” terangnya.

Sibuk dengan berbagai kegiatan tak membuat istri Vincent Soegiharto Wibisono meninggalkan kewajiban sebagai ibu dari tujuh orang anak. Lany tetap terkenal disiplin di mata si buah hati, David. “Banyak nasihat mama yang bermanfaat. Mama juga selalu konsisten dengan apa yang dikerjakan,” ujar David mewakili rasa bangga seluruh keluarga.

Prof Wibisono pun mengaku bangga dengan prestasi yang ditorehkan dosen Ubaya ini. “Semoga dosen yang sudah menempuh S3 segera menyusul. Menjadi seorang guru harus sering berkaca kepada murid guna pengembangan yang lebih baik,” tuturnya.(gld/wu)

——————————————————————————–

RAIH GELAR PROFESOR DI USIA 49
dikutip dari Jawa Pos 17 Desember 2008

Deretan guru besar di Kampus Universitas Surabaya (Ubaya) terus bertambah. Kemarin (16/12), Rektor Ubaya Prof Dr Wibisono Hardjopranoto mengukuhkan Dr. Lanny Kusumawati sebagai guru besar ke 14 di bidang hukum perdata.

Gelar profesor baru itu seolah menjadi kado ulang tahun yang istimewa bagi Lanny. Sebab, pengukuhan tersebut dilaksanakan sehari setelah Lanny berulang tahun ke-49. Dia lahir pada 15 Desember 1959, Saya sangat bersyukur, kata Lanny yang kemarin didampingi suami dan dua anaknya.

Dia menyatakan, menyandang gelar tertinggi di dunia akademik tersebut bukan berarti akhir dari segalanya. Menurut Lanny, seorang dosen harus tetap melakukan perubahan-perubhan, mengembangkan ilmu dan sumber daya manusia.

Pada pengukuhan di Aula Perpustakaan Ubaya Tenggilis itu, Lanny menyampaikan orasi berjudul Teori Rule of Reason dan Per Se dalam Hukum Persaingan Usaha. Orasi ilmiah tersebut banyak menjelaskan seputar permasalahan yang terjadi dalam persaingan dunia usaha.

Rapat terbuka pengukuhan itu juga dihadiri ketua Yayasan Universitas Surabaya Anton Prijatno. ‘Ini luar biasa, Profesor ditempuh dalam usia kurang dari 50 tahun. Tapi, yang lebih dari 50 tahun jangan berkecil hati,’ uar Anton. (alb/hud)