Tim UBAYA Menjadi Juara I dan II pada 1st UNIC 2008 fathulhusnan November 9, 2008

Tim UBAYA Menjadi Juara I dan II pada 1st UNIC 2008

Adu Rancangan Bisnis Peduli Lingkungan

Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi berunjuk kreativitas dan kepedulian dalam The 1st Ubaya National Innovation Challenge (Unic) di Pakuwon Trade Center (PTC) kemarin (8/11). Kompetisi bertema Technopreneurship: Eco-Business for Future itu menantang mahasiswa untuk menyusun sebuah rancangan usaha berbasis teknologi ramah lingkungan.

Delapan tim kemarin mempresentasikan business plan di depan juri dan kompetitor. ”Tim yang ikut babak penyisihan sebenarnya ada 30,’ kata Ketua Panitia Unic Yusuf Adipura dari Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik Ubaya. Pada penyisihan itu, diambil 25 tim hingga kemudian terseleksi lagi menjadi 8 tim.

Yusuf Adipura menambahkan, kompetisi itu bertujuan memilih mahasiswa-mahasiswa yang memiliki kreativitas dalam membuat rencana berwirausaha dengan berbasis teknologi. Satu kriteria penting lain adalah Eco yang ada dalam tema kompetisi itu.

Jadi, yang dinilai tidak hanya bagaimana memasarkan produk teknologi, tapi juga bagaimana agar tidak merusak lingkungan. ”Kami fokuskan ke teknologi ramah lingkungan,’ terangnya.

Delapan tim itu masing-masing terdiri atas empat orang. Di antaranya, tim dari Institut Teknologi 10 Nopember (ITS), Universitas Petra Surabaya, Universitas Surabaya (Ubaya), dan Universitas Ma Chung Malang. Mereka mempresentasikan karya masing-masing.

Salah satu tim, yaitu GreenLee Market dari Ubaya, membuat business plan tentang one stop floral shop. Yakni, toko yang menyediakan semua kebutuhan dalam berkebun. Mulai desain taman, peralatan berkebun, jasa perawatan bulanan, dan sebagainya. Semua ada dalam satu toko. Kelompok tersebut terdiri atas Tri Mulyani, Desandito Mulyo, Iliyanto Wijaya, dan Tri Wildanu.

Dalam pengumuman pemenang tadi malam, juara I adalah tim GreenLee dari Ubaya, juara II tim Out of The Box juga dari Ubaya, dan juara III tim Biogreen dari Universitas Petra Surabaya. (alb/roz)

Dikutip dari Jawapos, Minggu 9 Nopember 2008