Komitmen Universitas Surabaya pada Kualitas Proses Belajar-Mengajar fathulhusnan July 10, 2008

Komitmen Universitas Surabaya pada Kualitas Proses Belajar-Mengajar

Universitas Surabaya sangat berkomitmen untuk menjamin dan meningkatkan kualitas pembelajaran; Berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas dosen dalam mempersiapkan, menjalankan dan mengevaluasi proses belajar mengajar selalu dilaksanakan secara berkala.

Pada tanggal 8-10 Juli 2008 ini misalnya, sebagian besar dosen dari Jurusan Teknik Informatika dan Jurusan Teknik Elektro mengikuti acara ‘Lokakarya Inovasi Pembelajaran’ yang dilaksanakan di Vanda Gardenia, Trawas. Lokasi acara yang asri dengan suasana pengunungan yang berhawa dingin, diharapkan dapat mendukung suksesnya acara ini.

Acara ini dipandu oleh beberapa orang coach yang merupakan dosen Ubaya dari berbagai fakultas yang telah berpengalaman dan telah mengikuti berbagai workshop peningkatan kualitas pembelajaran tingkat Internasional di Bangkok maupun Malaysia. Selama acara para coach tersebut menyampaikan berbagai pedagogy pembelajaran, yang menjadi panduan untuk memastikan apakah proses belajar-mengajar berjalan berdasarkan standar kualitas yang telah ditentukan. Hal ini memberikan penyegaran bagi para dosen senior yang sebelumnya telah melaksanakan proses perkuliahan sesuai dengan standar tersebut. Bagi dosen baru, hal ini tentunya memberikan pencerahan dan panduan dalam melaksanakan tugasnya.

Sebanyak 10 orang dosen dari Jurusan Teknik Elektro dan 12 orang dosen dari Jurusan Teknik Informatika, Sistem Informasi, dan Multimedia, secara antusias mengikuti berbagai acara yang telah disusun dengan rapi. Acara yang berlangsung mulai dari jam 8 pagi sampai dengan jam 9 malam, nampaknya dirasa belum cukup, sehingga beberapa kelompok dosen dengan senang hati bekerja keras hingga lewat tengah malam untuk menyiapkan proposal pengembangan sebagai action plan untuk mengimplementasikan berbagai teori yang didapat dari lokakarya ini pada mata kuliah yang diasuh.

Salah satu materi utama yang disampaikan selama lokakarya ini adalah lima bidang aktivitas pembelajaran, yang mencakup :

  1. Pengembangan Kurikulum dan Pengorganisasian Bahan/Materi Pembela-jaran (Curriculum Development and Course-Content Organization)
  2. Pemilihan dan Penetapan Metode Penyampaian/Pencapaian Pembelajaran (Delivery Methods and Techniques)
  3. Pengelolaan Kelas Pembelajaran (Classroom Management or Activities)
  4. Evaluasi Pembelajaran (Learning Assessment or Evaluation of Training Performance or Educational Measurement)
  5. Pemilihan Sarana-prasarana Pembelajaran (Support Materials or Media Development)

Keseluruhan dari lima bidang aktivitas pembelajaran tersebut harus tercakup sebagai fokus pengembangan yang harus dipaparkan dalam proposal.

Proposal pengembangan yang dihasilkan kemudian akan dikompetisikan untuk mendapat 3 dana grant yang masing-masing senilai maksimum Rp. 50 juta rupiah pada tahun pertama. Pada tahun berikutnya akan disediakan penadanaan untuk 8 paket proposal, diikuti dengan 10 proposal pada tahun berikutnya. Dana tersebut merupakan bagian dari dana grant yang diperoleh Ubaya dari DIKTI senilai total lebih dari Rp. 10 miliar melalui Program Hibah Kompetisi Institusi (PHK-I).

Dilaporkan secara langsung oleh Stephanus Eko W. dari Trawas