Setelah sukses menjadi 20 besar dari 111 tim dari berbagai universitas di Indonesia, bagaimana kabar terbaru dari wakil UBAYA?. Berikut liputan berita terbaru dari Tim UBAYA, ada 4 sesi yang harus dilalui sebelum mencapai final yaitu:
- Thinkfast Challenge yang merupakan sesi pertama dan 4 babak, babak wajib (rush in minute), babak presentasi (solution on shortcase) dalam waktu 10 menit, penilaian bertingkat (take risk, take change, make a change).
- Corporate Challenge adalah sesi kedua yang dimaksudkan untuk menguji kemampuan peserta dalam memahami penerapan manajemen akuntansi dalam perusahaan manufaktur.
- Audit Challenge adalah audit keuangan perusahaan dengan konsep lomba audit terhadap data-data keuangan perusahaan tertentu secara terkomputerisasi.
- Accounting Future Issue Challenge-Grand Final diadakan dengan tujuan sebagai aplikasi awal atas issue terhangat di dunia bisnis dan ekonomi khususnya di bidang akuntansi. Dalam hal ini tema yang diangkat adalah menuju konvergensi IFRS (Internasional Financing Reporting Standard) di Indonesia.
Pada Thinkfast Challenge 20 peserta dibagi menjadi 2 kloter masing-masing 10 tim. Pada sesi ini UBAYA menduduki peringkat 8 dari 10 tim pada kloter 2 dengan perolehan nilai 140.Akumulasi nilai dan ranking pada Thinkfast Challenge dan Corporate Challenge akan menjadi penentu untuk lolos ke babak selanjutnya yaitu Audit Challenge, dimana dari 20 tim hanya akan diambil 10 tim. Dan untuk menuju ke Grand Final dari 10 tim akan disaring lagi menjadi 5 tim. (Ranking peserta dan format sesi lomba dapat dilihat di https://nacstan.com/berita).
Nah sayangnya, langkah tim UBAYA terpaksa terhenti sebelum mencapai final karena perolehan nilai yang tidak mencukupi. Putaran final NAC-STAN yang berakhir kemarin dimenangkan oleh tim IBII 2, STAN 1, dan STAN 2. Tetapi bagaimanapun juga rekan-rekan kita telah memberikan perjuangan yang terbaik dan luar biasa untuk mencapai prestasi menjadi 20 besar nasional.
Keluarga besar FE-UBAYA dan khususnya Jurusan Akuntansi mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya pada Erick Lyanto, Anthony CK, Yuliana Limeina atas perjuangan dan sumbangsihnya untuk UBAYA. PROFICIAT.
(Irene Syafridda, S.E.,Ak.)
