Peneliti dari Jepang melakukan riset bersama Pusdakota Universitas Surabaya dan Pemkot Surabaya fadjar May 5, 2008

Peneliti dari Jepang melakukan riset bersama Pusdakota Universitas Surabaya dan Pemkot Surabaya

Sukses pengelolaan sampah di Kota Surabaya tak lepas dari jasa Mr Koji Takakura, peneliti asal Jepang. Selama delapan bulan Takakura melakukan riset bersama Pusdakota Universitas Surabaya (Ubaya) dan Pemkot Surabaya. Riset itu juga didukung Pemkot Kitakyusu, Jepang. Hasilnya, wadah khusus untuk memproses sampah menjadi kompos yang dikenal dengan keranjang Takakura.

Keranjang ‘Sakti’ di ujicobakan di Kelurahan Jambangan dan ternyata sukses besar. Masa panen sampah dengan komposter biasa yang lazimnya berbulan-bulan bisa diperpendek hanya menjadi satu pekan. Dari Jambangan, keranjang takakura tersebar luas di seluruh wilayah Surabaya, bahkan luar Jawa Timur. Warga Jambangan kemudian memodifikasi keranjang takakura menjadi tongkura dan karkura.

‘Sejak semula kami sudah memprediksi akan ada yang meniru,’ kata Alpha Savitri, Humas Pusdakota Ubaya, tadi malam. Pihak Pusdakota tak mempermasalahkannya sepanjang keranjang hasil modifikasi itu dipakai untuk kemaslahatan masyarakat. ‘Lain kalau dikomersialkan, bisa Pusdakota melakukan gugatan hukum.’ (rtn)

Sumber: Radar Surabaya, 4-5-2008