Unjuk Karya di Dies Natalis Ke-40 fathulhusnan April 5, 2008

Unjuk Karya di Dies Natalis Ke-40

Peringatan Dies Natalis Ke-40 Universitas Surabaya (Ubaya) pada tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Perayaan ulang tahun kampus swasta itu lebih marak dengan terselenggaranya pameran pendidikan. Tak hanya di kampus. Pameran pendidikan tersebut juga dilaksanakan di Atrium Plaza Tunjungan dan Grand Ballroom Sheraton.

Di kampus Jalan Kali Rungkut, masing-masing fakultas diminta mengadakan open house mulai kemarin (4/4) hingga hari ini (5/4). Dalam open house tersebut, pengunjung bisa mendapatkan informasi detail mengenai setiap fakultas. Termasuk, kesempatan mengunjungi seluruh fasilitas dan laboratorium yang dimiliki Ubaya.

‘Melalui open house itu, calon mahasiswa atau para orang tua bisa melihat langsung. Kami siapkan untuk Anda,’ kata Wakil Rektor II Ubaya A. Adji Prayitno kemarin.

Tak sekadar bagi-bagi informasi. Beberapa fakultas juga menampilkan acara-acara khusus. Misalnya, Fakultas Hukum menampilkan simulasi peradilan semu. Fakultas Teknobiologi menyajikan seminar peluang kerja di bidang bioteknologi.

Adji mengungkapkan, masyarakat yang tidak puas dengan pameran di Kampus Ubaya bisa mendatangi acara bertema Ubaya Lepas Pandang di Plaza Tunjungan dan Grand Ballroom Sheraton Hotel. ‘Di tempat itu, kami juga menyuguhkan beberapa ajang menarik,’ jelasnya.

Beberapa fakultas diminta menampilkan hasil-hasil karyanya selama ini. Salah satunya, Fakultas Farmasi yang menampilkan pembuatan gel untuk tabir surya. ‘Kami merancang gel dari zat alami. Di lokasi pameran itu, kami beratraksi langsung,’ ujar pria yang tinggal di kawasan Petemon tersebut.

Seolah tidak mau kalah, Fakultas Teknik juga menampilkan rancangan robot yang pernah menang dalam ajang Kontes Robot Indonesia (KRI)-Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI), yakni Qila-Teus. Bahkan, rancangan tangan robot juga ditampilkan. Tangan tersebut bisa bergerak bak tangan betulan.

Menurut Adji, pameran pendidikan itu tidak semata-mata ditujukan untuk menjaring mahasiswa. Sebab, target penerimaan mahasiswa Ubaya banyak yang telah terpenuhi. Tahun ini, kampus menargetkan 2.000 mahasiswa. ‘Nah, dua pertiganya telah terpenuhi. Yakni, melalui jalur prestasi dan pendaftaran dua gelombang,’ jelasnya.

Lebih dari itu, acara tersebut ingin menampilkan hasil karya mahasiswa selama Ubaya berdiri. (git/hud)

dikutip dari harian Jawapos, 5 April 2008