Per 11 Maret 2025, Universitas Surabaya (Ubaya) telah genap berusia 57 tahun. Ragam tantangan dan pergulatan telah dilalui guna mewujudkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat yang berkualitas unggul, terutama saat pandemi Covid-19. Pesan ini disampaikan oleh Rektor Ubaya, Dr. Benny Lianto, MMBAT., saat meresmikan buku “Spring is Coming” pada Rapat Terbuka Senat Dies Natalis ke-57 Ubaya pada Selasa (11/3) di Perpustakaan lantai 5, Kampus Ubaya Tenggilis.
Dies natalis tahun ini mengusung tema “Navigating the New Leap into the Future: Fostering Creativity and Resilience with Inclusive Excellence”. Benny mengatakan, tema ini menggambarkan keinginan Ubaya untuk mampu beradaptasi dalam menghadapi situasi yang serba dinamis. “Kita jadikan perayaan ini sebagai momentum untuk merenung dan merefleksikan diri untuk bergerak menjadi individu yang fleksibel dan adaptif serta siap menerima perubahan. Kita bangun ekosistem organisasi yang inclusive excellence,” ujarnya. Ia menambahkan Ubaya ingin selalu terbuka pada terobosan baru dan terkemuka serta menghargai setiap kontribusi.
Rangkaian Dies Natalis ke-57 Ubaya ini juga menjadi momen pemberian penghargaan kepada dosen yang selesai studi lanjut, kesetiaan dan tribute. Ada pula penghargaan bagi dosen yang meraih prestasi Ubaya Research and Community Engagement Award, serta fakultas dan unit yang meraih penghargaan Ubaya Quality Management System Award.
Sebanyak 70 dosen, karyawan, dan mahasiswa menerima penghargaan atas lomba yang telah diselenggarakan ketika menyambut Dies Natalis ke-57 Ubaya. Ada lomba bulutangkis, catur, memasak, menulis esai, memancing, renang, tenis lapangan, voli, tenis meja, e-sport, futsal, serta lomba tiktok. “Mari kita satukan langkah dan komitmen untuk selalu menatap masa depan dengan optimis. Selamat Ulang Tahun yang ke-57 untuk kampus kita tercinta, Universitas Surabaya. Viva Ubaya!” pungkas Benny. (sha)
