Kabar sukacita datang dari dosen program studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Surabaya, Ellysa Tjandra, M.MT. Pasalnya, Ia berhasil menyelesaikan studi lanjut di Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi (DTETI), Universitas Gadjah Mada pada Januari 2025.
Dosen sekaligus Kepala Laboratorium Enterprise System – Applied Network Prodi Teknik Informatika itu menjelaskan, saat ini hasil disertasinya sudah diadaptasi dan digunakan di Universitas Surabaya (Ubaya). “Saat ini sudah digunakan di Ubaya yaitu Sistem Informasi Pengukuran Capaian Pembelajaran Lulusan (SIPLA). Fungsinya untuk mengukur capaian belajar dengan kurikulum Outcome-Based Education (OBE),” jelasnya.
Meskipun diterpa ragam tantangan, dosen yang kerap disapa Ellysa itu berhasil menyelesaikan disertasinya. “Tidak hanya mengukur, tetapi bisa juga memprediksi kemungkinan apakah mahasiswa bisa memenuhi capaian pembelajaran atau tidak melalui tiga tingkatan, yaitu rendah, sedang, atau tinggi. Harapannya bisa membantu program studi dan dosen untuk mengambil langkah yang tepat berkat adanya prediksi ini,” tambahnya.
Ia menambahkan, ide kajian disertasi ini bermula saat tergabung dalam tim akreditasi dan kurikulum di program studi Teknik Informatika. “Kurikulum sekarang tidak hanya berpusat dengan dosen, tetapi outcome yang dihasilkan. Jadi setelah mahasiswa menyelesaikan kuliah, harus dirumuskan sebenarnya mahasiswa diharapkan memiliki skill tertentu yang seperti apa. Bisa jadi nilainya baik, tetapi belum memenuhi capaian pembelajaran. Saat itu belum ada alat untuk mengukur capaian pembelajaran, maka saya teliti,” ujar Ellysa.
Ia juga mengajak seluruh sivitas akademika untuk pantang menyerah. “Sering kali kita merasa tantangan sangat berat. Tapi yang harus kita ingat, jangan mudah menyerah, tetap berdoa, berusaha, semuanya akan terwujud di waktu yang tepat,” tambah Ellysa. (sha)