Dalam rangka mendukung gelaran Atedia Senior Fair 2025, Universitas Surabaya (Ubaya) melalui Continuing and Lifelong Education (CLE) memberikan edukasi untuk lansia sehat dan bahagia. Edukasi diberikan oleh dr. Katharina Merry Apriliani Angkawidjaja, Sp.KJ., M.H., dosen Fakultas Kedokteran Ubaya pada Sabtu (15/02). Bertempat di Atedia Senior Living, sejumlah lansia dan keluarga turut hadir dan mendengarkan kiat-kiat yang dapat membuat lansia tetap sehat dan bahagia.
Dokter sekaligus psikiater di RS Ubaya itu menjelaskan, lansia sering menghadapi tantangan rasa sepi seorang diri. Dukungan dari lingkungan sekitar sangat berarti, khususnya bagi kesehatan jiwa. “Lakukan hal kecil yang mungkin belum dilakukan dengan sepenuh hati. Kembali ke rutinitas, bersama keluarga, mengingat kembali bahwa sudah berhasil mendidik anak, mendidik cucu, semuanya baik-baik saja dan indah jika dikenang,” terangnya.
Dokter yang kerap disapa dr. Merry juga menambahkan, sering kali lansia hanya fokus pada kenangan buruk yang dapat menurunkan kualitas kesehatan lansia. “Sulitnya adalah ketika mengingat kenangan dan memori buruk. Dampaknya, hanya ingat hal-hal itu di masa lalu daripada kenangan baru-baru ini. Kita bisa melihat kembali kondisi sekarang untuk bahagia dan tidak terpaku pada memori yang buruk-buruk saja. Sehingga bisa mengurangi risiko demensia,” jelasnya.
Tidak hanya mengedukasi tentang lansia sehat dan bahagia, para lansia juga diberi kesempatan untuk menceritakan kesehariannya. Salah satu lansia menyebut, ia menjalani aktivitas sehari-hari dengan santai dan cenderung lambat, seperti menyapu dan menyalakan mesin mobil. Harapannya, edukasi ini dapat membantu perawat dan lansia agar hidup sehat dan berkualitas meskipun banyak menghabiskan waktu di rumah. (sha)