Yayasan Universitas Surabaya meresmikan PT Keluwih TeknoSains Nusantara (PT KTN) pada Rabu (05/02) pagi. Peresmian tersebut dihadiri oleh Ketua Umum Yayasan Universitas Surabaya, Anton Prijatno, S.H., pimpinan Universitas Surabaya, serta para Dekan Fakultas Ubaya. Peresmian ini ditandai penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Ubaya dengan PT Keluwih TeknoSains Nusantara (PT KTN).
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Surabaya (Ubaya), Dr. Ir. Benny Lianto, MMBAT., mengatakan lahirnya PT KTN merupakan harapan yang sudah lama diimpikan. Sebab, PT KTN akan menjembatani relasi profesional antar sivitas akademika Ubaya dengan industri. “Melihat situasi sekarang, kita selalu berpikir apa yang ingin kita lakukan. Maka, PT KTN dibentuk untuk memasarkan dan menghubungkan semua potensi yang ada di Ubaya, baik secara fisik maupun sarana prasarana kepada pihak eksternal. Supaya potensi yang Ubaya miliki bisa dirasakan masyarakat sekitar,” jelasnya.
Ir. Yohanes Gunawan Yusuf, M.MT., selaku Direktur PT KTN menjelaskan, PT KTN merupakan badan hukum yang sah berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor AHU-0077285 Tahun 2024. Sejak Agustus 2024, PT KTN akan berfokus pada empat bisnis utama, yaitu pengembangan produk, kerjasama riset, layanan konsultasi, pelatihan dan riset, serta layanan laboratorium. “Salah satu projek yang sedang berlangsung adalah penjajakan pembangunan SPKLU atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk kendaraan listrik umum dan mahasiswa di jalan umum Tenggilis Mejoyo. Proyek ini bekerja sama dengan Ubaya, PT Sankeindo, dan PLN,” terang Yohanes.
MoU diteken secara langsung oleh Rektor Ubaya dan Direktur PT Keluwih TeknoSains Nusantara (PT KTN) yang didampingi oleh Ketua Umum Yayasan Ubaya. Harapannya, PT KTN dapat memfasilitasi hasil riset Ubaya sehingga dapat berkolaborasi sesuai dengan kebutuhan industri masa kini. (sha)