Doktor Baru FT Ubaya, Ciptakan Deteksi Dini Kelulusan Melalui Data Demografi dan Akademik Mahasiswa laurentiusivan December 13, 2024

Doktor Baru FT Ubaya, Ciptakan Deteksi Dini Kelulusan Melalui Data Demografi dan Akademik Mahasiswa

Dr. Susana Limanto, M.Si.

Kabar sukacita datang dari dosen program studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Surabaya, Dr. Susana Limanto, M.Si. Pasalnya, Ia berhasil menyelesaikan studi lanjut di program doktor Ilmu Komputer, Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya, pada Juli 2024. 

Dosen program studi Teknik Informatika Ubaya itu menjelaskan, disertasi tentang deteksi dini kelulusan mahasiswa berasal dari keresahan melihat tingginya angka putus kuliah yang cukup tinggi. “Yang melatarbelakangi adalah karena saya lihat dari beberapa jurnal dan angka statistik, yang menjadi fokus pemerintah saat itu adalah angka putus kuliah yang cukup tinggi. Kalau saya perhatikan, persentasenya memang agak menurun, hanya saja tetap besar dan tidak merata. Secara rata-rata, sekarang 14%, tapi di beberapa daerah, ada yang lebih tinggi dari itu,” jelasnya. 

 Menjawab realitas tersebut, dosen yang kerap disapa Susana itu menjelaskan, disertasinya diharapkan dapat membantu mahasiswa dan dosen untuk mempersiapkan proses belajar mengajar dengan lebih efektif. “Saya ambil sampel sepuluh mata kuliah yang diajarkan tahun 2018/2019, 2020/2021 di program studi teknik informatika, Ubaya.  Di awal semester pastinya ada program perwalian, kemudian tahapan mahasiswa memilih mata kuliah dan disetujui oleh dosen akademiknya. Nah, dari daftar itu, saya membuat program bagaimana sistem dapat memprediksi siapa saja yang berpotensi tidak lulus,” terangnya. 

Berkat semangat ketekunan, refleksi diri dan dukungan dari orang terdekatnya, ia berhasil menyelesaikan disertasi dan studinya selama tiga tahun sambil menuai pujian. Sepulangnya dari studi doktoral, ia bertekad ingin mengembangkan disertasiya menjadi topik penelitian di Ubaya. “Rencana masih mengembangkan disertasi itu, saya mau perbaiki lagi untuk jadi topik penelitian di sini,” pungkas Susana. (sha)