Kabar membanggakan datang dari Dosen Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Surabaya (FBE Ubaya), Dr. Irene Natalia, S.E., M.Sc., Ak., CA. yang resmi menyandang gelar Doktor. Ia telah menyelesaikan Program Doktor Ilmu Akuntansi (PDIA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga pada 9 Agustus 2024.
Ia menciptakan disertasi dan inovasi di bidang akuntansi, yaitu penggunaan variabel corporate life cycle sebagai moderator dalam pengaruh strategi bisnis terhadap corporate cash holdings. Ia mengaku, metode mapping digunakan untuk menentukan fenomena dan research gap yang tersedia sebagai celah untuk melakukan penelitian tersebut.
“Dari penelitian terdahulu, saya melakukan mapping dan menemukan ada research gap, ternyata belum banyak yang menjelaskan tentang peran siklus hidup perusahaan dalam pengaruh strategi bisnis terhadap corporate cash holdings. Sehingga itu menjadi celah saya yang bisa saya peroleh. Jadi kuncinya di mapping,” ujarnya.
Dr. Irene menambahkan bahwa penelitiannya diharapkan dapat berkontribusi pada penyediaan informasi bagi para manajer bisnis untuk memiliki pemahaman tentang peran determinan cash holdings perusahaan dalam merumuskan dan mengevaluasi kebijakan keuangan perusahaan. Selain itu, kerugian investor yang disebabkan oleh corporate cash holdings untuk penimbunan kas (cash hoarding) juga perlu diminimalkan.
“Jadi kita bisa menjelaskan lebih rinci tentang pertimbangan perusahaan yang kaya kas dan tidak pada setiap tahapan siklus hidupnya. Manfaatnya tentu untuk pengambilan keputusan dari manajer perusahaan, kemudian juga investor pada saat memilih alternatif investasi, jadi jangan hanya melihat jumlah kas holding perusahaan saja, tetapi bisa lebih luas dari itu, kita bisa melihat resiko yang ada dalam tahapan setiap siklus hidup ini bagaimana,” tambahnya.
Baginya, proses menempuh studi lanjut memerlukan daya tahan atau endurance dan semangat yang kuat, sebab proses yang dialami bukanlah proses yang singkat. Semangat “Ubaya” menjadi penyemangat dirinya untuk menyelesaikan studi lanjut yang sudah dimulai. Ia berpesan, ada kalanya mengambil waktu untuk beristirahat sejenak lalu mengingat kembali target-target yang ingin dicapai sebagai motivasi untuk bangkit lagi.
“Kita harus punya kerja keras dan endurance yang kuat, kita tidak boleh menyerah. Kita harus punya semangat yang kuat karena ini memang proses yang panjang. Nilai Ubaya yang paling mengena selama studi adalah Ubaya itu sendiri yang bermakna kesanggupan. Jadi saat saya diberi tugas belajar, meskipun saya menghadapi dinamika, saya harus meyakinkan diri bahwa saya akan sanggup untuk menyelesaikannya dengan baik dan membanggakan untuk Ubaya,” bubuhnya.
Dr. Irene berhasil menyelesaikan studinya di Universitas Airlangga selama tiga tahun. Ia bertekad untuk menggunakan ilmu dan keterampilan, jaringan profesional yang terbentuk, dan pengalaman selama studi lanjutnya sebagai bekal yang kokoh untuk melanjutkan karier akademik dan penelitian. Selain itu, ia juga ingin berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta menginspirasi dosen muda yang sedang berjuang di bidang akademik dan penelitian. (sha)