Pelajari Nutrigenetik dan Microbiome, FK Ubaya Gelar Kuliah Pakar “Precision Medicine” laurentiusivan October 16, 2024

Pelajari Nutrigenetik dan Microbiome, FK Ubaya Gelar Kuliah Pakar “Precision Medicine”

Fakultas Kedokteran Universitas Surabaya menggelar kuliah pakar dengan mengundang
narasumber berkompeten, Drh. Safarina G. Malik M.S., Ph.D., selaku President of Asia Pacific
Nutrigenomics Nutrigenetics Organisation (APNNO). Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari
berturut-turut dengan topik yang berbeda, yaitu “From Genes to Nutrition: Nutrigenomics and
Nutrigenetics for Better Health” pada Rabu siang (09/10), dan “Gut Feeling: An Introduction To The
Human Microbiome and Its Health Impacts” pada Kamis pagi (10/10).

dr. Risma Ikawaty, Ph.D., Wakil Dekan I FK Ubaya mengatakan, kuliah pakar tersebut bertujuan
untuk memberikan ilmu terbaru guna mendukung kedokteran yang presisi atau precision medicine. Ia
menambahkan, mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Ubaya perlu diberikan perspektif terbaru,
yaitu layanan yang lebih personal kepada pasien. Sebab, tubuh manusia setiap individu berbeda dan
memerlukan treatment yang berbeda. “Kita selalu memberikan update ilmu terbaru untuk mahasiswa. Tema kuliah pakar dari kemarin dan hari ini terkait dengan apa yang kita makan, kita adalah yang kita makan atau bisa jadi kita adalah yang nenek moyang kita makan,” ujarnya.

Selain itu, ia ingin memberikan wawasan kepada mahasiswa bahwa makanan sangat berpengaruh pada kesehatan tubuh, termasuk keturunan yang selanjutnya. Sehingga, mahasiswa akan terbiasa untuk melayani sesuai karakteristik pasien yang berbeda-beda. “Saya kira mahasiswa pasti mendengarkan sesuatu yang baru. Mereka jadi tahu update ilmu yang mungkin sebelumnya belum pernah dengar. Pakar yang diundang memang sangat kompeten di bidang Microbiome, Nutrigenomics dan Nutrigenetics,” tambahnya.

Kuliah pakar ditutup dengan sharing dari dr. Rina yang memotivasi mahasiswa kedokteran Ubaya
untuk memiliki curiosity atau rasa ingin tahu yang kuat untuk menjadi ilmuwan yang andal. Ia
membagikan pengalamannya saat berhasil mengumpulkan dana bagi empat penelitian melalui kumpulan apresiasi atas penampilan orkestra bersama dua rekannya. Ia juga berpesan bagi mahasiswa untuk selalu up to date dan aktif berkontribusi pada kemajuan pengetahuan ilmu saintek, khususnya
kedokteran.

Kegiatan tersebut mengundang antusias yang tinggi dari mahasiswa. Natashia, atau yang kerap
disapa Tashia, mengaku mendapat pengetahuan yang mungkin tidak didapatkan di perkuliahan biasa.
“Seru banget kuliahnya, dapet banyak pengetahuan, terutama hal-hal yang mungkin tidak didapat di
perkuliahan sehari-hari. Harapannya semoga ada lagi kuliah pakar seperti ini,” ungkapnya. (sha)