Anak SMA yang merupakan generasi Z saat ini dihadapkan dengan kemajuan zaman serba teknologi. Inilah yang disebut sebagai society 5.0. Fenomena ini mengubah gaya hidup hingga cara mereka bekerja dimasa depan yang diprediksi akan sangat berbeda dengan sekarang. Hal ini dibahas detail oleh Wakil Rektor IV Universitas Surabaya (Ubaya), Djuwari, Ph.D., di Parents Session SMAK Petra 2 Surabaya bertajuk “Multigenerational Workforce in the AI Era” pada Rabu (14/8/2024).
Djuwari mengatakan, generasi Z adalah generasi yang sudah melek teknologi sejak kecil. Hal ini sejalan dengan realita dimana 80% pekerjaan saat ini dipengaruhi oleh AI (artificial intelligence). Pekerjaan yang sifatnya transaksional sebagian besar akan dilayani oleh teknologi. “Sehingga, kita sebagai orang tua perlu memberikan pemahaman kepada anak-anak bahwa walaupun ada teknologi yang berkembang pesat, namun mereka tidak boleh kehilangan karakter yang baik,” ujarnya. Ia menambahkan, pendidikan tinggi juga berperan dalam memberikan pendidikan karakter kepada mahasiswa. Upaya inilah yang selama ini dilakukan Ubaya.
Pada waktu yang sama, Ubaya juga menyelenggarakan pameran pendidikan yang terbuka untuk seluruh siswa SMAK Petra 2 Surabaya. Perwakilan dosen dan mahasiswa dari seluruh fakultas memberikan informasi detail mengenai pembelajaran di Ubaya serta memperkenalkan keunggulannya. Salah satu siswa, Abraham Muradity, mengatakan pameran ini memberikan informasi yang menarik dan wawasan lebih luas. “Saya jadi lebih punya gambaran tentang bagaimana pembelajaran yang menggunakan teknologi. Alat-alat praktiknya juga bagus sehingga saya tertarik untuk mencoba,” ungkapnya. (el)
