Wujud Harmonisasi Seni dengan Dunia Pendidikan laurentiusivan July 23, 2024

Wujud Harmonisasi Seni dengan Dunia Pendidikan

Kompetisi Band Antar-SMA Se-Jatim di Ubaya

SURABAYA – Universitas Surabaya (Ubaya) berkolaborasi bersama DPRD Jatim dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim menggelar kompetisi band antar pelajar SMA se-Jatim. Dalam kompetisi bertajuk Harmoni Jatim tersebut, SMALA Band 25 yang merupakan grup band SMAN 5 Surabaya berhasil keluar sebagai juara pertama.

Acara grand final kompetisi tersebut digelar di Ubaya Training Center (UTC) pada Sabtu (20/7/2024) malam. Babak final tersebut menghadirkan sepuluh finalis dari berbagai SMA di Jatim. Mereka, antara lain, grup band SMAN 9 Surabaya yang keluar sebagai juara kedua, SMA Katolik St Albertus Malang juara ketiga, dan SMAN 3 Malang sebagai juara favorit.

Malam grand final tersebut juga dimeriahkan pergelaran wayang kulit. Aksi dalang Ki Didik Sasmito Aji yang membawakan lakon Subali Sugriwa pun sukses mendatangkan ratusan penonton. Mulai anak-anak hingga orang tua. “Pertunjukan wayang kulit ini bertujuan untuk penguatan seni budaya di kalangan masyarakat,” ungkap Rektor Ubaya Benny Lianto yang menyaksikan langsung acara tersebut. Benny menyebutkan, Ubaya sebagai perguruan tinggi yang juga merupakan bagian dari masyarakat Jatim memang sangat mendukung program-program peningkatan kualitas sumber daya manusia, pengembangan budaya lokal, dan seni.

Sementara itu, anggota DPRD Provinsi Jatim Freddy Poernomo berharap acara Harmoni Jatim tersebut bukanlah yang terakhir. Dia ingin ada kelanjutan sinergitas kolaborasi. “Kegiatan seperti ini bisa terus diselenggarakan dalam membangun harmoni kebangsaan. Kami pemerintah berharap kolaborasi dengan Ubaya tidak hanya berkaitan dengan budaya, tetapi paling utama adalah bidang pendidikan,” tutur Freddy.

Dia menambahkan, Harmoni Jatim merupakan kegiatan sinergitas antara DPRD provinsi, Disbudpar Jatim, dan Ubaya yang melibatkan masyarakat. Acara ini bertujuan menunjukkan keharmonisan seni musik dengan dunia pendidikan. Sebab, banyak anak muda yang memiliki potensi di bidang seni musik. (gih/c12/oni).

Sumber : Jawa Pos