Mahasiswa Fakultas Industri Kreatif Universitas Surabaya (FIK Ubaya), Amelia Margaretha Suprapto, membuat desain maskot yang didasarkan pada keunikan tradisional Kota Manado, yakni ikan Coelacanth. Desain ini berhasil menarik perhatian Pemerintah Kota Manado dengan dukungan dari program 3RProMar dari GIZ (German International Cooperation) dan ASEAN. Amelia pun meraih juara satu dan membawa pulang uang tunai 10 juta rupiah.
Amelia memberi nama maskotnya dengan nama Opa Can untuk cowok dan Canthik untuk cewek. “Badan maskot dari tampak samping bentuknya seperti peta Manado. Supaya lebih khas Manado. Topinya juga khas Manado. Warnanya pakai warna kode tempat sampah,” jelasnya. Ia menyebut, maskot ini diperuntukan untuk kampanye menghidupkan kembali semangat pengelolaan sampah yang lebih baik di Kota Manado.
Lulusan SMA Kristen Petra 5 Surabaya, mengaku membuat desainnya pada saat minggu UTS. Prosesnya membutuhkan waktu tiga hari. “Kerjakannya agak terburu-buru karena juga harus menyiapkan UTS. Tidak disangka ternyata menang,” imbuh Amelia. Setelah mengumpulkan desain, ia mengikuti dua tahap presentasi dengan panitia dan Pemerintah Kota Manado.
Wakil Dekan FIK Ubaya, Wyna Herdiana, S.T., M.Ds., menerangkan prestasi yang dicapai Amelia merupakan output dari pembelajaran di FIK, khususnya Desain Manajemen dan Produk. “Harapannya, ini jadi semangat untuk mahasiswa lain untuk berkarya dan berprestasi,” pungkasnya. (el)
