SURABAYA – Universitas Surabaya (Ubaya) bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya menyelenggarakan sosialisasi dan simulasi evakuasi bencana di lingkungan kampus. Kegiatan ini sekaligus menjadi awal pembentukan Tim Tanggap Darurat Ubaya yang pelaksanaannya dimulai dari Fakultas Teknik Ubaya. Acara diadakan pada Selasa (11/6/2024) di Gedung Fakultas Teknik, Kampus Ubaya Tenggilis.
Pada kegiatan simulasi, Ubaya melibatkan mahasiswa dari Prodi Teknik Industri Fakultas Teknik Ubaya. Kegiatan ini menjadi praktik mahasiswa pada mata kuliah K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja). Komandan Tim Tanggap Darurat Ubaya, Dr. Ir. Susila Candra, IPM, mengatakan kegiatan simulasi dan pembentukan tim tanggap darurat merupakan respon dari bencana gempa yang terjadi di Jawa Timur yang dampaknya terasa hingga Surabaya.
“Kami akan membuat SOP (Standard Operating Procedure) untuk tanggap darurat gempa dan kebakaran, menyusun prosedur K3, melengkapi atribut, mengecek APAR, dan bel emergency. Tim tanggap darurat nantinya terdiri dari tenaga kependidikan (tendik) seluruh program studi yang ada di Ubaya,” terangnya.
Sementara itu, Analis Mitigasi Bencana, Joko Siswanto, memberikan apresiasi atas inisiasi Ubaya yang tanggap untuk melakukan simulasi dan membentuk tim. “Memang perlu adanya partisipasi dari teman-teman akademisi untuk bersinergi dalam penanggulangan bencana. Harapannya kegiatan seperti ini bisa dilakukan rutin agar bisa lebih siap saat menghadapi bencana yang waktunya tidak bisa diprediksi,” ujar Joko. (el)
