SURABAYA – Aksi memukau ditampilkan para mahasiswa Universitas Surabaya (Ubaya) yang tergabung dalam unit kegiatan kerohanian Hindu (UKKH) pada Sabtu (22/6) malam. Mereka menggelar Bali Festival 2024 bertajuk Angurip Taksuning Buddhaya Dewata.
Acara tersebut menampilkan berbagai budaya lokal Bali. Mulai tari-tarian hingga permainan tradisional. Selain itu, dalam acara yang dihelat di lapangan parkir Perpustakaan Ubaya, Tenggilis, Rungkut, tersebut dihadirkan berbagai tenant yang menjual aneka makanan dan minuman. Termasuk makanan khas Bali.
Pelaksanaan Bali Festival 2024 yang terbuka untuk umum itu sukses mendatangkan ratusan pengunjung. Berdasar data panitia, acara itu dihadiri 600-700 pengunjung. Putu Aurelia Putri Surya Utami, ketua pelaksana acara, mengungkapkan bahwa Bali Festival merupakan program kerja unggulan yang digelar UKKH Ubaya dua tahun sekali. Dia menyebutkan, setiap pelaksanaan, konsepnya selalu berbeda. Jika sebelumnya mengusung tema Nusantara, tahun ini diangkat tema khusus budaya Bali.
“Jadi yang kami tampilkan di Bali Festival 2024 ini ada dari tari-tarian, gamelan, hingga permainan tradisional Bali,” ucap Aurel, sapaan akrab Putu Aurelia Surya Utami. Di antara yang ditampilkan tersebut, ada tari kreasi Suryaning Puspa, Harmonia Bali, dan Tari Merak Angelo. Kemudian, ada permainan tradisional cag-cag dan joget Genjek.
Ketua UKKH Ubaya Ni Komang Ari Prawita menambahkan, pelaksanaan Bali Festival 2024 melibatkan 100 anggota UKKH Ubaya dari seluruh angkatan. Dia berharap, banyaknya anggota yang terlibat dapat meningkatkan bakat dan minat para anggota UKKH terhadap budaya Bali yang terdiri atas banyak jenis. Mulai tari, vokal, hingga seni musik.
“Nah, untuk umum, kami ingin para generasi muda itu tetap semangat dalam melestarikan budaya lokal. Semoga Bali Bestival bisa terus terlaksana untuk tahun-tahun berikutnya. Bahkan, bisa terlaksana dengan konsep yang lebih meriah,” tutur Ari.
Sumber : Jawa Pos
