Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) terkhususnya Divisi Pengembangan Minat dan Bakat Fakultas Psikologi Universitas Surabaya (FP Ubaya) kembali menghadirkan Wisata Karir (Wiskar) selama tiga hari, yaitu pada tanggal 8, 10, dan 11 Mei 2024. Mengusung tema “Journey in the Jungle: Navigating Through Psychological Landscapes”, Wiskar tahun ini tidak hanya mengadakan talk show tetapi juga membuka booth atau pameran yang diisi oleh Organisasi Mahasiswa (Ormawa) dan Peer Group di FP Ubaya.
Diadakan secara luring, Wiskar dihadiri oleh ratusan kalangan mahasiswa Ubaya dan umum. Talk show Wiskar yang diadakan pada hari ketiga mengundang tiga narasumber, yaitu Pranedia Nilamsari, S.Psi., M.Psi., Psikolog selaku Psikolog Klinis; Alexandra Jessica Lesmana, S.Psi., selaku Human Resources; dan Fitria Fatmawati, M.Psi., Psikolog selaku pelaku Psikolog Pendidikan sekaligus Founder @rumahkumbang.
Turut berpartisipasi dalam Wiskar 2024, Dr. Ide Bagus Siaputra, selaku Wakil Dekan FP Ubaya memberikan sambutan dan pesannya untuk seluruh partisipan. “Wiskar selalu diadakan dari tahun ketahun dari kita untuk membantu mahasiswa mendapatkan gambaran karir setelah lulus dari Psikologi,” jelas Bagus. Tidak hanya mahasiswa FP Ubaya, partisipan dari kalangan Fakultas lain dan Sekolah Menengah Atas (SMA) juga disambut hangat oleh Bagus. “Semoga teman-teman bisa mendapatkan insight baru mengenai profesi psikologi di berbagai bidang melalui acara hari ini,” tutup Bagus.
Duduk bersama di atas panggung, ketiga narsum membagikan ceritanya membangun karirnya masing-masing. “Senang sekali acara Wiskar ini masih berlanjut dari BEM masa saya hingga saat ini, berarti masih membawa dampak yang berguna untuk teman mahasiswa,” sumringah Pranedia yang disapa Anne. Merasakan hal yang serupa dengan Anne, Fitria juga merasa senang dengan adanya wadah yang menyajikan dan menyalurkan karir psikologis kepada teman-teman mahasiswa. “Pada masanya saya Wiskar belum ada, sehingga ini sebuah kesempatan yang baik untuk teman-teman mengetahui lebih dalam mengenai profesi kedepannya,” pungkas Fitria.
Membagikan ceritanya pertama kali berkecimpung di karirnya saat ini, Fitria mengakui bahwa dirinya mencoba banyak bidang setelah lulus. “Saya dulu itu istilahnya ngasong, alias nyobain semua bidang psikologi setelah lulus, Psikologi Industri dan Organisasi (PIO), Klinis, Pendidikan saya cobain semua,” kekeh Fitria. Namun pada akhirnya Fitria berlabuh di Psikologi Pendidikan di Rumah Kumbang. Memiliki pengalaman yang serupa dengan Fitria, Anne juga awalnya berkecimpung di banyak bidang psikologi dan berakhir di psikologi klinis. “Saya juga dulu sempat coba di PIO, tapi hati saya merasa tidak pas dan akhirnya menemukan rumah sebagai psikolog klinis,” cerita Anne.
Berpanjang lebar membagikan cerita dan pengalamannya pada bidang masing-masing, ketiga narasumber menarik banyak perhatian teman-teman mahasiswa. Menutup sesi talk show, masing-masing narasumber memberikan pesan pada seluruh partisipan untuk tidak hanya belajar dan menabung skill sets. Akan tetapi, semua calon pelaku psikologis perlu memanfaatkan kesempatan sebanyak-banyaknya yang disediakan Ubaya. “Mumpung masih di Ubaya dan kita diberikan banyak fasilitas ayo kita manfaatkan dan tebar pesona untuk bisa berkecimpung di berbagai kesempatan yang ada,” tutup Anne.(mon/nat)
