Berkeinginan untuk terjun langsung dalam bidang hukum bisnis dan perusahaan, Jessica Angelina Ahad akhirnya memutuskan untuk mengikuti seleksi magang di Danone Indonesia. Setelah akhirnya terpilih, mahasiswa Fakultas Hukum Ubaya itu ditempatkan sebagai General Secretary Compliance and Legal Intern.
Pada awalnya, Jessica mendaftar program MSIB (Magang dan Studi Independen Bersertifikat) yang dinaungi langsung oleh Kemendikbud. Ia pun memilih magang di Danone Indonesia karena merupakan perusahaan multinasional dan FMCG (Fast Moving Consumer Good) yang menghasilkan produk ternama di Indonesia.
“Saya melakukan beberapa pekerjaan, seperti monitoring dan membuat sistem atau metodologi baru untuk memperbesar jangkauan TPV (Third Party Vetting) di Danone Indonesia. Ada pula monitoring permintaan donasi, hadiah, sponsorship produk Danone hingga permintaan hospitality yang diminta oleh Danone’s third parties (pihak ketiga), dan monitoring akun E-learning dan Jotform dari karyawan baru Danone yang berasal dari divisi AQUA, SN (Sarihusada Nutrition), dan CBS,” jelasnya. Selain itu, ia juga membuat dan mencetak perjanjian hukum dan adendum bagi semua distributor yang bekerja sama sama dengan Danone Indonesia.
Tak hanya mendapat ilmu baru, Jessica juga mendapat benefit materiil dan immateriil. Ia mendapat gaji bulanan, uang kos dan tiket ke Jakarta PP disediakan oleh Danone Indonesia. “Saya juga berkesempatan untuk memperluas relasi dengan pihak internal Danone dan teman-teman dari berbagai universitas lainnya, hingga mengembangkan leadership skill, english skill, dan microsoft office,” imbuh lulusan SMAN 2 Palangka Raya itu.
Menurut Jessica, Ubaya benar-benar menerapkan prinsip learning beyond the classroom. Hal ini tercermin dari dukungan selama mendaftar MSIB, mendapatkan persetujuan rekomendasi, dan mencarikan dosen pembimbing selama magang. “Saya juga terbantu dengan proses konversi SKS sehingga magang tersebut diakui sebanyak 20 sks tanpa kendala,” pungkas Jessica. (el)
