Ubaya Terima Studi Banding UKDC : Maksimalkan Satgas PPKS di Kampus laurentiusivan February 19, 2024

Ubaya Terima Studi Banding UKDC : Maksimalkan Satgas PPKS di Kampus

Menciptakan lingkungan kampus yang bebas perundungan dan kekerasan seksual merupakan poin penting yang saat ini dijalankan oleh perguruan tinggi. Strategi dan pelaksanaan secara teknis dibagikan Universitas Surabaya (Ubaya) kepada Universitas Katolik Darma Cendika (UKDC) dalam kegiatan studi banding pada Senin (19/2/2024).

Dalam studi banding tersebut hadir Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Perundungan dan Kekerasan Seksual (Satgas P3KS) Ubaya. Satgas yang memiliki nama WeCare Ubaya ini terdiri dari dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa. Selain itu, hadir pula ketua serta jajaran Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) UKDC. Ketua WeCare Ubaya, Dr. Hwian Christianto, beserta tim memberikan ragam insight mengenai pembentukan struktur organisasi, aktivitas yang dilakukan, serta bagaimana menangani kasus dengan pendekatan yang tepat bagi korban yang mengalami perundungan atau kekerasan seksual.

“Kami berpadanan pada Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi. Misalnya seperti berapa jumlah anggota satgas. Persentase dosen, tendik, dan mahasiswa kami menyesuaikan dengan yang ada di peraturan pemerintah,” jelasnya. Selain itu, Hwian juga menjelaskan alur pelaporan oleh korban melalui laman https://wecare.ubaya.ac.id/ dan bagaimana satgas melakukan tindakan.

Sementara itu, Ketua Satgas PPKS UKDC, RD. FX Gunawan, S.E., menyebut diskusi ini menjadi kesempatan antar perguruan tinggi untuk saling bekerja sama. “Kami bisa saling belajar dan sharing. Selain itu, bisa berkolaborasi untuk melibatkan pakar-pakar yang ahli dalam penanganannya. Salah satunya dapat berkolaborasi dengan psikolog Ubaya terkait pendampingan,” ujarnya. (el)