Tidak Hanya sebagai Wadah Inovasi, UnnoFest turut Membagikan Wawasan Baru laurentiusivan December 1, 2023

Tidak Hanya sebagai Wadah Inovasi, UnnoFest turut Membagikan Wawasan Baru

Reportase Warta Ubaya (@wartaubaya)

Universitas Surabaya (Ubaya) melalui Ubaya InnovAction Hub (UIH) menyelenggarakan acara Ubaya Innovaction Festival (UnnoFest) Vol 3: Retrospective pada tanggal 27 hingga 30 November 2023. Diselenggarakan di Plaza Fakultas Bisnis dan Ekonomika (FBE) Ubaya, talkshow dihadiri oleh ratusan peserta dari kalangan Ubaya dan umum.Tidak hanya menjadi wadah pengembangan inovasi bagi mahasiswa yang mengambil mata kuliah kewirausahaan dan inovasi, UnnoFest turut memberikan wawasan baru setiap harinya melalui berbagai talkshow dengan tema-tema yang menarik. 

Pada hari pertama, UnnoFest menyelenggarakan talkshow bertajuk “Sociopreneurship: Making Difference Through Business” dengan mengundang Fanny Chan selaku CEO CV Van Sulam Alis & Academy dan Michael Limono selaku CEO Eman Indonesia; talkshowConfidence is Key” dengan Jean Angelina Michelle selaku Founder & CEO Starinc sebagai narasumber UnnoFest hari kedua; dan talkshowSustainable Business” yang menghadirkan  Denny Lim selaku General Manager dari JnT Express Jawa Timur dan Michael Widjaja selaku CEO Mandiri Sticker dan Founder FAWL Threads di talkshow hari ketiga.

Fanny membuka materi terkait kunci penting yang diperlukan apabila ingin menjadi seorang pebisnis. “Karena bisnis saya menawarkan jasa berupa sulam alis, hal terpenting yang harus dimiliki adalah skill atau keahlian,” tuturnya. Alasan dari perlunya memiliki skill ini ialah kepuasan pelanggan menjadi hal utama apabila bisnis yang ditawarkan berupa jasa. Tidak hanya itu, seorang pebisnis juga harus mampu menawarkan jasanya melalui skill yang dimiliki para sumber daya manusianya. “Dari rasa kepercayaan itu, pelanggan akhirnya akan terus datang ke tempat kita, sekaligus bisa perantara koneksi dengan testimoni mereka,” Tambah Fanny.

Beralih pada pemaparan materi lain, Denny menyatakan bahwa sustainable business dapat didefinisikan sebagai bisnis yang bisa bertahan dalam jangka panjang. “Bisnis bisa pasang surut, tapi ketika bisa bertahan hingga 20 bahkan 100 tahun itu sustainable business,” tuturnya. Berkaitan dengan sustainable business, Denny membagikan strategi yang diterapkan oleh ekspedisi J&T. “Sekarang teman-teman sudah pakai handphone, pasti ada namanya online shopping,” tutur Denny. Dalam kondisi tersebut, J&T melihat adanya peluang karena individu tetap akan melakukan sentuhan fisik berupa pengiriman barang walaupun terhubung melalui internet.

 “Bisnis ini adalah hasil kerja sama dengan teman-teman saya. Sejak awal, saya ingin membuat bisnis sendiri dan akhirnya mengambil kesempatan setelah melihat peluang,” ceritanya. Lebih lanjut, Michael juga memberikan tips membangun bisnis, yakni melakukan riset terhadap target market yang dituju. “Semisal setelah melakukan riset ternyata produk saya memiliki target pasar masyarakat kalangan menengah atas maka kita harus lihat behavior mereka,” ucap Michael. 

Salah seorang peserta bernama William menyampaikan sebuah pertanyaan pada sesi tanya jawab, “Kenapa lebih memilih usaha dibandingkan karier?” Menjawab pertanyaan tersebut, Michael menyatakan bahwa tidak ada pertimbangan khusus yang ia lakukan. Michael turut menyatakan bahwa mahasiswa tidak perlu merasa takut dengan mempertimbangkan banyak hal karena secara tidak sadar, UnnoFest telah menjadi wadah mahasiswa turun ke dunia bisnis. “Hitungannya kamu sudah terjun ke dunia bisnis dengan ikut festival ini. Uang modal itu hanya mempercepat usaha kalian tujuannya kemana, tapi kalian juga bisa mencoba pelan pelan, jangan terlalu banyak pertimbangan,” tutupnya. (jv,re1,re4,nj/fg3)